Jurnalismalang.com – Tim Humas Universitas Brawijaya (UB) Malang menyampaikan statement, terkait kejadian ditemukannya sesosok mayat yang diduga terjatuh dari lantai 12 Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) UB, pada Kamis (14/12/2023) siang.
Zulfaida Penata Gama selaku Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan UB Malang menyampaikan, pihaknya tidak mempunyai banyak informasi terkait kejadian ditemukannya sesosok mayat di lantai dasar Filkom UB, sehingga belum bisa memberikan informasi terkait kronologi kejadian dan identitas mayat tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian.
“Karena saat ini sedang didalami atau diselidiki pihak Kepolisian, dan kami juga belum mendapatkan informasi apapun terkait identitas dari yang jatuh tadi, apakah dia mahasiswa atau bukan. Kami hanya melihat ada seseorang yang sudah ada dibawah itu saja dan sampai saat ini kami juga menunggu informasi dari pihak Kepolisian, kami hanya melihat dari foto yang sudah ada, tidak melihat kondisinya secara langsung,” terangnya.
Pihaknya sedang melakukan penelusuran lebih lanjut, untuk memastikan apakah mayat tersebut benar mahasiswa UB atau bukan, namun Ia menegaskan bahwa pihak kampus masih menunggu kejelasan informasi dari pihak Kepolisian, agar lebih clear dan pasti, sehingga informasi yang disampaikan benar adanya, tidak ditambah ataupun dikurangi.
“Saya belum tahu ruangan apa ditemukannya mayat yang terjatuh tadi, jamnya juga saya dapat informasi itu siang ya, tapi belum bisa memastikan kejadiannya jam berapa. Kita nunggu informasi dari Polisinya, belum ada informasi apapun sampai saat ini,”
Ditanya terkait akses atau kondisi ruangan di lantai 12, yang diduga menjadi titik awal terjatuhnya mayat tersebut, Zulfaida mengaku tidak pernah meninjau langsung lantai 12 Filkom UB, karena berbeda Fakultas dan kegiatan di Filkom biasanya dilakukan hanya sampai lantai 2.
“Terus terang kami tidak pernah melihat ke lantai 12, karena Fakultasnya memang beda. Dan untuk CCTV ada, tapi kami belum lihat hasil CCTVnya seperti apa, jadi belum berani memberikan informasi apapun. Kalau nanti terkonfirmasi mayat tersebut adalah mahasiswa UB, kita akan diskusikan dengan pimpinan terlebih dulu, belum bisa berandai-andai,” pungkasnya. (DnD)