Jurnalismalang – Setelah muncul dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang perempuan di Gedung F FILKOM UB, pihak kepolisian dan Universitas Brawijaya bergerak cepat untuk mencari identitas dari perempuan yang ditemukan meninggal di lantai 4 FILKOM UB.
Menurut informasi yang diberikan salah satu sumber ke Jurnalismalang.com, terdapat dua data yang masuk dalam identifikasi jenazah perempuan yang jatuh dari lantai 12 Gedung F Filkom, pertama pihak kampus menduga perempuan tersebut adalah alumni dari salah satu fakultas di Universitas Brawijaya.
“Sementara data lainnya yang masuk adalah, perempuan yang jatuh tersebut merupakan mahasiswi aktif yang mengalami depresi, akibat kerap di bully oleh temannya dan di media sosial yang dimiliki, perempuan tersebut sempat menulis jenuh dengan proses akademik kuliahnya,” ungkap salah satu sumber ke Jurnalismalang.com
“Dari jenazah yang tergeletak tersebut, petugas tidak menemukan identitas apapun, karena perempuan yang mengenakan kaos berwarna putih, celana jeans dan memakai sandal tersebut, hanya membawa tas kecil berisi uang tiga ribu rupiah dan di saku ditemukan handphone yang sudah hancur akibat terjatuh dari lantai 12,” tambahnya.
Lebih lanjut saat ditanya ruangan apa di lantai 12 tempat perempuan itu terjatuh, pihaknya mengaku bahwa lantai 12 adalah ruang olahraga, dengan memiliki ventilasi yang sangat lebar, sedangkan lantai 4 tempat perempuan tersebut ditemukan, adalah lantai yang berisi beberapa ruangan kelas untuk kuliah.
“Sekitar jam 10:45 ada suara dentuman sangat keras seperti ada yang jatuh diatap lantai 3, sehingga hal itu membuat penasaran dan banyak mahasiswa serta pengajar di FILKOM mencari sumber suara dan ditemukan perempuan sudah tidak bernyawa di lantai 4 Gedung F,” pungkas salah satu mahasiswa UB yang menceritakan sambil mewanti-wanti untuk merahasiakan identitasnya. (DnD)