Jurnalismalang.com – Setelah penetapan pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Malang terpilih untuk periode 2025 – 2030 oleh
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, pada Jumat (7/2) lalu, Penjabat (Pj) Walikota Malang, Iwan Kurniawan, gerak cepat membentuk tim teknis transisi kepemimpinan.
Iwan menyampaikan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan Walikota dan Wakil Walikota terpilih, dan sepakat untuk membentuk forum teknokratik, yang bertujuan untuk mengintegrasikan dengan visi misi Kepala Daerah terpilih.
“Kita sepakat untuk membuat tim teknis transisi untuk menyambungkan teknokratik dalam RPJMD,” sampainya kepada rekan media.
Iwan pun akan mengagendakan pertemuan lanjutan, guna membahas soal efisiensi anggaran, sesuai amanah Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, dimana seluruh dokumen perencanaan termasuk rencana strategis, akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang prinsipnya proses pembangunan berkelanjutan.
“Untuk 11 program prioritas itu kan masa saya, ada yang sudah tuntas, ada yang perlu dilanjutkan. Nah itu saya rasa, masa transisi itu juga menjadi komitmennya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih,” sambungnya.
Ia melanjutkan, nantinya 11 program prioritas yang perlu keberlanjutan, diantaranya rehabilitasi gedung SD, penataan parkir Kayutangan, dan Revitalisasi Pasar Besar Malang, sedangkan untuk program 100 UMKM naik kelas, merupakan program krusial yang sebelumnya telah digulirkan oleh Wahyu Hidayat dengan mengunjungi pelaku UMKM.
“Ya termasuk bantuan sosial terpadu yang konsisten mendorong pelaku usaha, yang berkontribusi melalui sinergi dan kolaborasi bersama OPD,. Namun intinya adalah forum
teknokratik kini sedang mengebut dokumen perencanaan, untuk mengintegrasikan dengan visi misi kepala daerah terpilih selama kampanye Pilkada, yang selanjutnya dituangkan dalam RPJMD,” tandasnya.(DnD)