Kapolresta Malang Kota Bersama Dandim 0833 Sampaikan Ucapan Belasungkawa untuk Korban Banjir di Kota Malang

Jurnalismalang – Posko Bencana di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang akhirnya ditutup oleh Kapolresta Malang Kota, setelah ditemukannya korban hanyut meski dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Apel Konsolidasi dan Penutupan Posko Bencana Alam oleh Kapolresta Malang Kota diikuti sekitar 150 orang dilaksanakan Rabu (20/01/2021) siang di Jl. Sadang RT.09 RW.18 Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr. Leonardus Simarmata, S.Sos. S.I.K.,M.H menyampaikan, apel konsolidasi pelaksanaan kegiatan posko terpadu, dalam rangka antisipasi bencana alam yang terjadi 3 hari yang lalu dan upaya pencarian terhadap korban atas nama Roland Sumarna ditemukan dan telah dimakamkan.

“Kesempatan ini saya mewakili Forkopimda dan juga masyarakat kota Malang, mengucapkan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para relawan semua, yang telah bekerja dengan keras tanpa mengenal lelah dan waktu, mencurahkan semua tugas-tugas yang anda berikan kepada masyarakat. Khususnya yang ada di lokasi ini, sehingga tercapai bisa ditemukan korban pada hari ini semoga amal ibadah maupun kebaikan para relawan semua, menjadi satu tambahan nilai ibadah bagi kita semua,” ungkap Kombespol Leonardus Simarmata itu.

Ditemui di tempat yang sama Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, SE, M.Tr (Han) mengatakan, hari ini secara resmi untuk posko penanggulangan bencana khusus yang ada di wilayah sulfat Kecamatan Blimbing resmi ditutup.

“Diketahui Roland Sumarna (40) warga Griya Sulfat Inside, Bunulrejo yang hilang terseret arus sungai, setelah halaman rumahnya longsor terbawa arus sungai Senin lalu, pagi tadi jenazah ditemukan seorang pemulung di Bendungan Sengguruh Kepanjen,” tambah Dandim 0833 Kota Malang.

Kakak sepupu korban, Ahmad Hariono membenarkan, bahwa mayat itu adalah anggota keluarganya korban longsor banjir Kota Malang, yaitu Roland Sumarna, warga Griya Sulfat Inside, Bunulrejo.

“Kami dari pihak keluarga telah memastikan, bahwa jenazah di Bendungan Sengguruh adalah adik kami, yaitu Roland Sumarna,” ujar Ahmad kepada wartawan di kamar mayat RSSA Malang.

Ada ciri-ciri fisik yang dapat langsung terlihat menjadi alasan kuat bahwa jenazah tersebut adalah Roland Sumarna, salah satunya yaitu adanya tahi lalat dibawah telinga sebelah kiri,” ucapnya.

Hadir dalam giat tersebut diantaranya Walikota Malang (Drs. Sutiaji), Kapolresta Malang Kota (Kombes Pol Dr. Leonardus Simarmata, S.Sos. S.I.K.,M.H), Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, SE, M.Tr (Han), Sekda Kota Malang (Drs. Wasto, SH. MH); Kadin BPBD Kota Malang (Alie Mulyanto), Sekdin BPBD Kota Malang (Eko Syah), PJU Polresta Malang Kota) Kapolsek Blimbing (Kompol Heri Wahyu Widodo) Danramil Blimbing (Kapten Arh Imron, SH) Pasi Ops Kodim 0833/Kota Malang (Lettu Kav Sarmeli), Sekcam Blimbing ( Aryadi Wardoyo) Anggota Polreta Malang Kota, Anggota Polsek Blimbing, Anggota Koramil Blimbing, Anggota Brimob, Anggota Relawan Malang Raya. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top