Malang – Untuk mendapatkan lulusan yang baik dan benar-benar teruji, ITN Malang menggelar workshop tentang Penulisan Jurnal Tugas Akhir yang diikuti oleh 49 mahasiswa yang baru lulus ujian skripsi dari Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITN Malang.
Dr.Eng.Aryuanto Soetedjo, ST.MT, pemateri internal ITN Malang mengungkapkan budaya menulis di Indonesia masih rendah dibanding dengan negara lain, karena di Indonesia kebanyakan masih memakai budaya lisan dibanding budaya menulis, sehingga jumlah artikel ilmiah di jurnal yang terpublikasi jumlahnya kalah dengan negara lain.
“Terdapat empat syarat artikel ilmiah di Jurnal yang pertama yaitu ‘Originality’ (keaslian), kedua ‘Novelty’ (kebaruan), ketiga ‘Manfaat’ dan yang terakhir adalah ‘Format Style’ (sesuai jurnal yang dituju). Untuk melihat keaslian suatu artikel bisa menggunakan aplikasi yg tersedia gratis di Internet al: plagiat checker, plagscan dan masih banyak lagi yang lain,” ungkap dosen berkemeja biru itu didepan puluhan mahasiswa peserta workshop.
Dr.Eng.Aryuanto Soetedjo, ST.MT menambahkan, untuk menciptakan kebaruan atau novelty, penulis artikel ilmiah harus banyak membaca dari berbagai sumber, menggali inspirasi dari alam sekitar atau kehidupan, sharing dengan teman sejawat dan semua komponen ini perlu konsentrasi dan bisa terwujud apabila suasana kondusif.
“Saya telah membedah abstrac skripsi mahasiswa PWK dengan aplikasi plagiat checker, ternyata hasilnya “no detect plagiat” dan dapat saya simpulkan bahwa Tugas Akhir mahasiswa Teknik PWK sangat potensial untuk publikasi di jurnal, setelah memenuhi syarat-syarat Artikel Ilmiah yaitu orisinil, mengandung kebaruan, mempunyai manfaat dan formatnya sudah sesuai,” jelasnya dengan tersenyum dan disambut tepuk tangan bahagia peserta workshop.
Hal senada disampaikan oleh Ida Soewarni, ST.MT selaku Ketua Prodi PWK, bahwa Workshop ini dilakukan untuk merespon Surat Keputusan Rektor ITN Malang. SK nomor : ITN.07.096/I.REK/2017 tentang Penetapan Mahasiswa wajib mempublikasikan karya ilmiah (Tesis, Skripsi dan Tugas Akhir).
“Sudah sejak lama mahasiswa Teknik PWK diwajibkan mempresentasikan proposal skripsi, seminar hasil, sidang skripsi dalam bahasa Inggris. Dalam kaitan itu, maka Teknik PWK bekerja sama dengan laboratorium bahasa Inggris ITN Malang. Selain itu mahasiswa tugas akhir diwajibkan membuat jurnal sebanyak 12 halaman, membuat ringkasan Tugas Akhir 40 halaman, membuat video dan poster Tugas Akhir, sehingga SK Rektor tentang kewajiban mempublikasikan karya ilmiah telah siap dilaksanakan di Teknik PWK,” pungkas Ketua Prodi PWK ITN Malang itu.
Harapan dari Ketua PWK ITN Malang dengan mendatangkan pemateri Dr. Aryuanto yang sudah malang melintang dalam penulisan artikel ilmiah dan jurnalnya banyak dimuat di dalam dan luar negeri adalah, mahasiswa Teknik PWK bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman, sebelum mereka lulus dan meninggalkan kampus tercinta ITN Malang untuk bersaing dan membawa nama baik almamater di dunia kerja.
Untuk diketahui, workshop dibuka oleh Ketua Prodi PWK: Ida Soewarni ST.MT, dihadiri salah seorang dosen PWK: Ardiyanto Maximilianus, ST.M.Si, Humas ITN: Elizabeth Catur Yulia, SH dan 49 mahasiswa yang sudah lulus Skripsi. (DnD)