Jurnalismalang – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 dengan mengusung slogan “51nergi Untuk Kemajuan”, sebagai simbol penguatan sinergi lintas wilayah Malang Raya dalam menjaga keberlanjutan layanan air bersih dan kelestarian lingkungan.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi atas perjalanan panjang Perumda Tugu Tirta yang telah 51 tahun melayani masyarakat. Ia menilai berbagai prestasi telah diraih dan kualitas pelayanan menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Pertama saya ucapkan selamat ulang tahun ke-51 kepada Perumda Tugu Tirta. Prestasinya sudah banyak dan pelayanannya juga semakin baik,” ujar Wahyu saat menghadiri peringatan HUT ke-51.
Menurutnya, peringatan HUT kali ini memiliki makna penting karena bertepatan dengan terjalinnya sinergi Malang Raya secara utuh. Tema yang diusung dinilai sejalan dengan kebutuhan daerah dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.
“Ini menjadi sejarah. Tepat di ulang tahun ke-51 ini, sinergi Malang Raya sudah terjalin penuh. Sesuai dengan tema hari ini, sinergi untuk kemajuan,” katanya.
Wahyu menegaskan bahwa Kota Malang masih bergantung pada sumber air yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu. Karena itu, kolaborasi lintas daerah menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan.
“Kita sudah punya WTP, tetapi tetap tergantung pada Kabupaten Malang dan Kota Batu. Bahkan sampai saat ini kita juga ikut menyuplai air bersih di Kota Malang,” jelasnya.
Meski demikian, Wahyu mengingatkan Perumda Tugu Tirta untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menekankan pentingnya penanganan keluhan pelanggan sebagai tolok ukur kinerja perusahaan daerah.
“Yang perlu terus ditingkatkan adalah pelayanan kepada masyarakat. Keluhan-keluhan harus betul-betul ditangani, karena itu bagian dari penilaian kinerja,” tegasnya.
(Dirut Tugu Tirta Priyo Sudibyo menyambut pelari yang telah menempuh jarak 51 kilometer secara estafet dari Kota Batu hingga tiba di kantor Tugu Tirta Kota Malang)
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang Priyo Sudibyo mengatakan bahwa rangkaian HUT ke-51 diisi dengan kegiatan yang menekankan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satunya adalah komitmen pengurangan sampah plastik yang telah diterapkan sejak 1 November.
“Kami mengedukasi masyarakat dan internal perusahaan untuk tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai. Di Tugu Tirta sudah tidak ada air minum dalam kemasan, semuanya menggunakan tumbler,” ungkap Priyo.
Selain itu, Tugu Tirta juga melakukan penanaman ratusan pohon di sejumlah sumber mata air. Pada peringatan HUT tahun ini, perusahaan memilih tidak menerima papan bunga dan menggantinya dengan bibit pohon.
“Papan ucapan kami ganti dengan bibit pohon. Nantinya akan kami tanam di beberapa sumber air sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian,” katanya.
Dalam menjaga keseimbangan ekosistem, Perumda Tugu Tirta juga menebar 10 ribu benih ikan di Sungai Wendit serta menggelar kegiatan sosial, mulai dari pengajian, istighosah, hingga santunan anak yatim dan pembagian sembako bagi warga sekitar sumber air.
Priyo menambahkan, saat ini jumlah pelanggan Perumda Tugu Tirta telah mencapai sekitar 183 ribu sambungan rumah. Dalam rangka HUT ke-51, perusahaan memberikan diskon 50 persen biaya pemasangan baru bagi seluruh masyarakat.
“Sekarang pelanggan kami sekitar 183 ribu. Target kami penambahan sekitar 5.000 pelanggan baru setiap tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Nurochman menegaskan bahwa sinergi Malang Raya merupakan kunci dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air lintas wilayah.
“Meskipun berbeda administrasi, secara sosial dan budaya kita adalah satu, Malang Raya. Tidak ada atasan atau bawahan, yang ada adalah sinergi untuk kemajuan bersama,” pungkasnya. (DnD)