PBSI Dorong Jawa Timur Kembali Jadi Lumbung Atlet Bulutangkis Nasional

Jurnalismalang – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menaruh harapan besar kepada Jawa Timur untuk kembali menjadi salah satu daerah utama pencetak atlet bulutangkis nasional hingga berprestasi di tingkat dunia. Optimisme tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Subagja, setelah meninjau langsung pembinaan dan fasilitas bulutangkis di Jawa Timur.

Ricky menilai Jawa Timur memiliki sejarah panjang dalam melahirkan atlet-atlet hebat Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki saat ini, ia berharap Jawa Timur kembali mampu melahirkan pemain-pemain yang dapat memperkuat tim nasional.

“Jawa Timur dalam sejarahnya sudah banyak melahirkan atlet hebat. Dengan potensi yang ada, kami berharap Jawa Timur kembali menghasilkan atlet nasional bahkan berprestasi dunia,” ujar Ricky Subagja.

Ia juga mengapresiasi komitmen Pengprov PBSI Jawa Timur dalam mendukung pembinaan atlet, terutama melalui penyediaan fasilitas latihan yang dinilai sangat memadai. Mulai dari lapangan, asrama, hingga sarana pendukung lainnya, disebutnya menjadi modal penting dalam mencetak prestasi.

“Saya sudah melihat langsung fasilitasnya dan ini luar biasa. Komitmen Pengprov PBSI Jawa Timur patut menjadi contoh bagi provinsi lain,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI Jawa Timur, Tonny Wahyudi, menegaskan bahwa Jawa Timur sejatinya merupakan gudang atlet bulutangkis. Namun, pembinaan sempat mengalami kendala akibat pandemi COVID-19 sehingga sejumlah aktivitas harus tertunda.

“Jawa Timur ini gudangnya atlet. Tugas kami sebagai pengurus adalah menyiapkan tempat latihan yang memadai agar aktivitas atlet bisa berjalan optimal dan mengantarkan mereka menuju jenjang prestasi yang lebih tinggi, termasuk ke pelatnas,” kata Tonny.

Tonny menambahkan, berbagai kejuaraan rutin digelar sebagai bagian dari pembinaan dan evaluasi atlet. Penyelenggaraan kejuaraan di sejumlah daerah, termasuk Malang, bertujuan untuk membangun sinergi serta pemerataan pembinaan di Jawa Timur.

Pandangan positif juga disampaikan Yuni Kartika, mantan atlet nasional yang kini menjadi pengamat bulutangkis Indonesia. Ia menilai prestasi atlet-atlet muda Jawa Timur sepanjang tahun ini sudah mulai terlihat, terutama melalui rangkaian kejuaraan nasional.

“Dari Sirkuit Nasional (Sirnas) hingga Sirnas Premier yang berjalan, prestasi atlet-atlet muda sudah sangat terlihat. Kejurnas menjadi bagian dari rangkaian kejuaraan yang menjadi anak tangga prestasi selama satu tahun,” ujar Yuni Kartika mantan atlet bulutangkis Indonesia yang kini menjadi pengamat.

Menurut Yuni, perkembangan tersebut menunjukkan bahwa pembinaan di Jawa Timur berada di jalur yang tepat. Ia optimistis prestasi akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

“Ini tinggal masalah waktu saja. Secara umum, perkembangan bulutangkis di Jawa Timur sudah terlihat sangat baik,” pungkasnya. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top