Jurnalismalang, Malang – Lazim dikenal masyarakat sebagai organisasi ibu-ibu, PKK dapat memiliki peran yang lebih berarti dalam pembangunan di wilayah sekitarnya. Apalagi slogan Kota Malang saat ini adalah ‘Mbois dan Berkelas.’
“Perbaiki semangat dalam menjalankan amanah. Saya berharap kinerja yang lebih baik dan amanah dengan merealisasikan berbagai rencana yang sejalan dengan program pemerintah,” papar Walikota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak Kota Malang 2025 pada Rabu (12/3).
Pihaknya menggarisbawahi pentingnya koordinasi antara PKK dan Pemkot Malang dalam mewujudkan salah satu dari lima program unggulan, yaitu edukasi. Dengan peran aktifnya menggerakkan keluarga, PKK diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat melalui edukasi, khususnya dalam hal pola hidup sehat.
Hal ini juga diamini oleh Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin, yang hadir mengesahkan proses serah terima jabatan ke ketua baru, yaitu Hanik Andriani Wahyu Hidayat.
“Di pusat dan di propinsi memiliki program unggulan yang berbeda, tapi itu kewenangan daerah masing-masing karena dinamika tiap daerah berbeda,” jelas Arumi.
Awal yang baru bagi Tim Penggerak Kota Malang 2025 diharapkan dapat menumbuhkan motivasi untuk terus berinovasi dan menyusun program yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kaum perempuan yang diberdayakan akan membuat keluarga kuat, begitu pula masyarakat akan semakin maju.
“Menurut saya, progress itu dinamis seiring dengan upaya menangani dinamika yang ada, sehingga apa yang baik dan berdampak segera kami lakukan,” pungkas Ketua Tim Penggerak PKK Hanik Andriani yang baru saja dilantik. (DnD)