Jurnalismalang.com – Sebanyak 230 mahasiswa inbound dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia khususnya luar Pulau Jawa, akan mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, yang rencanakan akan dimulai pada Maret 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unitri Malang, Prof. Ir. Eko Handayanto, M.Sc., PhD., saat ditemui usai acara wisuda ke-44 TA 2022/2023 di GOR Unitri Malang, pada Sabtu (17/02/24).
Prof. Eko mengatakan, jumlah mahasiswa inbound yang mengikuti program PMM di Unitri Malang meningkat setiap tahunnya, dan pada tahun ini, tak tanggung-tanggung, jumlah mahasiswa yang mengikuti program tersebut meningkat sebanyak 2 kali lipat.
“Bulan depan ada sekitar dua ratus tiga puluh mahasiswa ke Unitri untuk selama satu semester. Tahun ini meningkat dua kali lipat, nggak tahu ya. Mudah-mudahan bukan tertarik Malangnya saja ya, tapi tertarik Unitrinya,” katanya.
Menurutnya, salah satu alasan meningkatnya jumlah mahasiswa inbound yang mengikuti program PMM di Unitri, karena banyak mahasiswa dari luar Pulau yang belum pernah ke Pulau Jawa, sehingga mereka ingin merasakan bagaimana atmosfer perkuliahan di Perguruan Tinggi yang ada di Jawa, salah satunya di Unitri Malang.
Prof. Eko melanjutkan, selain program PMM, Unitri Malang juga melakukan kegiatan pertukaran mandiri antar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, yang dibiayai oleh Unitri Malang, dengan harapan bisa menambah wawasan mahasiswa.
“Selain PMM, kami juga ada pertukaran mandiri antar PTS yang dibiayai Unitri, biar mahasiswa wawasannya lebih luas. Target kami tidak terlalu muluk, yang realistis sajalah sesuai kemampuan kita,” tutupnya. (DnD)