Jurnalismalang.com – Momen penuh haru terekam dalam acara Wisuda periode ke-2 Tahun 2023 Universitas Terbuka Malang, yang digelar pada Kamis (19/10/2023), dimana salah seorang ibu muda asal Pakis Kabupaten Malang bernama Ferda, mewakilkan wisuda suaminya yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada 12 Juli lalu.
Ditemui usai acara, Ferda mengaku meski sebelumnya Ia berusaha sekuat tenaga untuk menahan tangis, namun keharuan itu pecah seketika, saat Ia naik keatas panggung dan menerima Ijazah suaminya, Rubiyanto, yang berhasil lulus dan meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).
“Tadi seperti nguat-nguatin gitu, tapi pas naik panggung, udah pecah semuanya,” sampainya.
(Sambil menahan sedih, Ferda membawa foto almarhum suaminya yang harusnya hari ini merasakan bahagia melakukan wisuda di Universitas Terbuka Malang)
Ibu muda yang baru dikaruniai satu orang anak ini melanjutkan, selain berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) di SD Banjarejo I Pakis Kabupaten Malang, almarhum suaminya itu sebelumnya juga pernah menjadi Ketua PPS Pemilu dan memiliki usaha Wifi.
“Kalau waktunya memang sibuk ya. Selain kuliah, mas juga ngajar SD, sebelumnya jadi Ketua PPS Pemilu tahun ini dan ada usaha Wifi juga. Awal nikah dulu, suami saya pernah nyeletuk, kalau lulus nanti ijazah nama suaminya tapi foto dengan foto dirinya. Almarhum juga berpesan agar saya datang saat wisudanya, saya kira guyon, tapi ternyata ya itu,” terangnya.
Sementara itu, Direktur UT Malang, Dr. Lilik Sulistyowati menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa UT Malang yang mencapai angka 20 ribu lebih, menjadi tonggak sejarah baru yang menunjukkan dedikasi UT, dalam memberikan akselerasi pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat Indonesia, terlebih di era digital saat ini.
(Direktur UT Malang, Dr. Lilik Sulistyowati saat ditemui awak media)
“Pencapaian ini tidak hanya menggambarkan pertumbuhan yang pesat dalam jumlah mahasiswa, tapi juga jadi bukti kesuksesan pendekatan pembelajaran terbuka atau PJJ yang diterapkan ini, banyak diminati oleh lulusan SMK dan SMA sederajat,” sampainya.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati, bahwa belajar sepanjang hayat merupakan hal yg sangat utama dalam kehidupan sehari-hari, dan UT malang siap melayani dalam meraih cita-cita tersebut.
“Kami juga mendorong anda untuk terus membangun koneksi melalui IKA, karena lulusan UT dapat menjadi kekuatan sebagai penggerak dalam masyarakat,” tambahnya.
Untuk diketahui, dalam wisuda periode ke-2 Tahun 2023 ini, UT Malang meluluskan sebanyak 1.612 wisudawan, yang dalam wisuda kali ini dihadiri sebanyak 1.528 wisudawan, terdiri dari 1.259 mahasiswa FKIP, 154 mahasiswa Fakultas Ekonomi, 109 mahasiswa FHISIP, dan 6 mahasiswa FST, yang berasal dari 13 kota dan kabupaten wilayah Universitas Terbuka Malang, sementara sisanya sudah mengikuti wisuda di UT Pusat. (DnD)