Jurnalismalang – Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional Forum Protokol PTN BH, Kamis-Jumat (5-6/10/2023). Acara pertemuan pimpinan dan pengelola keprotokolan perguruan tinggi badan hukum se-Indonesia ini secara resmi dibuka oleh Kabiro Umum dan PBJ Kemendikbudristek, Drs. Triyantoro, M.Si.
Triyantoro menggarisbawahi pentingnya keprotokolan dalam memastikan keberhasilan operasional perguruan tinggi. Ia juga menekankan komitmen Kemendikbudristek untuk terus mendukung dan memajukan sektor pendidikan tinggi di Indonesia.
Pertemuan ini sebagai wadah berbagi pengalaman, pertukaran pengetahuan, dan praktik terbaik terkait keprotokolan, yang memiliki peran sentral dalam menjaga kerja sama efektif antara perguruan tinggi dalam negeri.
“Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk budaya protokoler yang baik, dan pertemuan ini diharapkan akan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam hal tersebut,” ungkap Triyantoro.
Ia menambahkan, perguruan tinggi badan hukum memiliki peran penting dalam pembangunan pendidikan tinggi di Indonesia, dan pertemuan ini adalah langkah penting untuk meningkatkannya.
“Semoga pertemuan ini memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengembangkan kerjasama antar-perguruan tinggi di seluruh negeri,” katanya.
Sekretaris Universitas Brawijaya Dr. Tri Wahyu Nugroho, S.P., M.Si mewakili Rektor menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran para pimpinan dan pengelola protokol perguruan tinggi badan hukum se-Indonesia.
“Saya yakin bahwa diskusi yang akan kita lakukan selama dua hari ini akan memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan pendidikan tinggi di negara kita. Semoga acara ini berjalan dengan sukses, dan semoga kita semua dapat meraih hasil yang produktif dan bermanfaat dari pertemuan ini. UB bangga menjadi tuan rumah acara ini dan berkomitmen untuk mendukung perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia,” sambut Tri Wahyu Nugroho.
Selama dua hari, para peserta akan terlibat dalam berbagai diskusi, lokakarya, dan pertukaran ide yang bertujuan untuk meningkatkan standar keprotokolan di perguruan tinggi. Diharapkan bahwa hasil pertemuan ini akan menjadi landasan kuat untuk perbaikan dan inovasi dalam manajemen keprotokolan perguruan tinggi di masa mendatang.
Acara dilanjutkan dengan agenda diskusi implementasi Permendikbudristek no 42 tahun 2022 dan Undang-Undang no 9 tahun 2010 Serta Pertor UB no 57 tahun 2022 tentang keprotokolan yang dipandu oleh Jack Hariyanto dari UGM selaku Ketua Forum Protocol PTN BH, didampingi Sekertaris Jendral Forum Protokol PTN BH Sri Murtamami dari UB.
Mamik panggilan akrab Sri Sunarmi mengatakan, pembentukan forum pertama kali dilaksanakan di UGM, ini adalah Langkah berikutnya untuk menindaklanjuti langkah apa saja yang akan dilakukan setelah terbentuknya pengurus forum. Salah satunya yaitu diadakannya rapat kerja nasional di UB.
Hasil dari rakernas salah satunya adalah akan diadakannya penganugerahan protokol, adapun ketentuan-ketentuanya akan di rapatkan dalam rapat koordinasi nasional pada bulan November di Kemendikbud Ristek. (SS/TWB/Humas UB)