Jurnalismalang – Keselamatan berkendara terus menerus dikampanyekan oleh PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur (Jatim) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang kali ini menyasar generasi Millenial. Untuk itu MPM meresmikan sekolah binaan safety riding di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, kabupaten Malang pada jumat kemarin (13/12/2019).
Peresmian tersebut bersamaan dengan pembukaan bengkel mitra AHASS dan dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Dengan diresmikannya sekolah binaan safety riding yang bertujuan agar generasi millenial juga peduli akan keselamatan berkendara, serta bisa menjadi pelopor dalam keselamatan berkendara. Dionizius Mizidianto, selaku Instruktur Safety Riding MPM, mengungkapkan, “Dengan diresmikannya sekolah safety riding bertujuan agar generasi millenial lebih peduli lagi akan keselamatan berkendara. Disiplin berkendara dan keselamatan berkendara yang kami tanamkan sejak dini dengan cara mengkampanyekannya di kalangan generasi millenial”.
Dilingkungan sekolah yang sudah menjadi binaan safety riding dipasang rambu-rambu lalu lintas yang bertujuan agar siswanya lebih disiplin dan mentaati peraturan. Secara berkala Instruktur safety riding akan datang untuk memberikan edukasi kepada siswanya. Nantinya diharapkan siswa juga dapat mengamalkan ilmu yang didapat kepada temannya dilingkungan sekolah. Tidak hanya berhenti di situ saja, sebagai trigger untuk sekolah dapat terus mengkampanyekan safety riding ke seluruh sekolah binaan juga berhak mengikuti kompetisi sekolah binaan terbaik dari PT Astra Honda Motor (AHM) yang diadakan pada bulan April 2020.
Sampai dengan tahun 2019 ini MPM sudah bekerjasama dengan 8 sekolah yang menjadi binaan safety riding antara lain SMKN 1 Bendo Magetan, SMK PGRI 1 Ponorogo,
SMK Muhammadiyah 2 Banyuwangi, SMK Senopati Sidoarjo, SMAN 1 Gedangan Sidoarjo dan SMK Muhammdiyah 1 Kepanjen kabupaten Malang. Rata-rata setiap tahunnya ada 500 kegiatan kampanye safety riding telah dilakukan. (ARW/DnD)