Jurnalismalang – Memperingati Exotic 40 tahun Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), sebanyak 242 mobil kuno berkumpul di Kota Malang untuk melalukan touring dan memberikan hiburan kepada masyarakat Malang Raya, selain itu Kota Malang juga banyak bangunan Heritage, wisatawan dan banyak kuliner legendaris yang masih ada.
Ronny Arifudin, Ketua PPMKI mengungkapkan, banyak teman dari Bali, Solo, Surabaya dan dari beberapa kota lainnya menyempatkan hadir ke Kota Malang yang memiliki udara yang sejuk dan nyaman ini, sebagai tempat berkumpul dan merayakan Exotic 40 tahun PPMKI.
“Salah satu dari tujuan PPMKI ini selain melestarikan mobil-mobil tua, juga kita ikut membantu mengkampanyekan program-program pemerintah, salah satunya adalah meningkatkan kunjungan ke daerah wisata serta kita membawa 800 orang dari luar kota untuk berwisata ke Malang. Beberapa mobil kuno berhasil diselamatkan di Dalam Negeri, terutama di Malang ini bekas pemerintahan Belanda, dimana Herman Willem Daendels Mantan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, senang berkeliling di Indonesia menggunakan mobil mewah di jamannya,” ungkap Ronny Arifudin, Jumat (22/11/2019) di Pendopo Balaikota Malang.
Sementara itu Hauwke atau yang memiliki nama lengkap Hartawan Soerjodiningrat, Pembina PPMKI menambahkan, untuk komunitas PPMKI ini mengajarkan kepada anggota untuk menjadi orang yang sabar dan setiap ada event touring seperti ini, semua mobil dari anggota PPMKI diharapkan ikut, agar generasi muda mengetahui bentuk mobil aneh di jaman dulu, seperti ada mobil Bung Karno yang diantara sopir dan penumpang belakang ada kacanya, agar pembicaraan penting dengan tamu negara, sopir tidak mengerti apa yang dibicarakan.
“Saya tidak merekomendasikan untuk keluarga kecil yang baru memiliki anak masuk ke anggota PPMKI dan membeli mobil kuno, karena kalau sudah beli mobil maka harus setiap hari merawat mobil kunonya, bisa-bisa uang untuk beli susu anaknya ikut terpakai beli sparepart mobil, cukup jadi penggemar saja tidak masalah karena di komunitas ini tidak harus punya mobil untuk bergabung di komunitas, tetapi penggemar juga boleh,” tambah Hauwke dengan ramah.
Untuk diketahui Sabtu pagi ini (23/11/2019) Touring 242 Mobil Kuno akan dimulai dari Balaikota Malang ke Jatim Park 3 dan rute sebaliknya juga pada sore hari, serta pada hari Minggu (24/11/2019) touring dimulai dari Taman Indie ke Museum Angkut dan selanjutnya peserta pulang ke daerah masing-masing. (DnD)