Ratusan Siswa SMK Telkom Malang Dapatkan Ilmu Berwirausaha Digital dari Komunitas Stasion

Jurnalismalang – Sebanyak 500 siswa SMK Telkom Malang beruntung mendapatkan pelatihan dan pengetahuan terkait Digitalent yang diberikan oleh Stasion, dan menariknya digelar di gedung MCC secara gratis.

SMK Telkom menggelar acara tahunan bertajuk Moklet Youth DigiTalent (MYD) dengan tujuan memperkuat mentalitas pelajar atau para siswa. Selama ini, program MYD yang dijalankan sejak 2022 berlangsung di sekolah untuk mendorong siswa aktif berinteraksi langsung dengan masyarakat serta belajar dari para praktisi.

Rahmat Dwi Santoso, Kepala Sekolah SMK Telkom Malang, menjelaskan acara MYD dirancang untuk memberi pengalaman belajar yang lebih luas bagi siswa, untuk menumbuhkan mentalitas pembelajar sepanjang hayat ke anak-anak dan memberikan pemahaman kepada siswa bahwa belajar tidak hanya di ruang-ruang kelas.

“Kegiatan ini dibagi menjadi dua jenis program, untuk siswa kelas 10 dan 11, mereka terjun langsung ke masyarakat melalui kegiatan Moklet Served, dimana mereka berperan sebagai pembicara di sekolah-sekolah dasar, sekolah menengah pertama, taman kanak-kanak, hingga tingkat RT/RW. Agar siswa mampu berbagi ilmu dan pengalaman, serta melatih kemampuan komunikasi pada lingkungan sekitar,” ungkap Rahmat.

Rahmat menambahkan, untuk siswa kelas 12 pihaknya sudah memilah, mana siswa yang akan melanjutkan kuliah dan mana siswa yang akan melanjutkan untuk menjadi wirausaha. Untuk siswa yang akan menyerang kuliah akan diberikan gambaran bagaimana proses perkuliahan di masa mendatang, sedangkan untuk siswa yang ingin menjadi wirausahawan, kita bekali dengan ilmu yang diberikan oleh komunitas Stasion dan para praktisi bisnis, untuk memberikan bekal ketrampilan wirausaha.

“Harapannya, siswa kelas 12 tidak hanya memikirkan untuk melanjutkan studi atau bekerja, tetapi juga memiliki motivasi untuk berwirausaha. Kami ingin membekali anak-anak kelas 12 dengan pengetahuan bisnis yang nyata dari para pakar. Semua siswa kelas 12, sekitar 500 orang, mengikuti kegiatan ini, kecuali 17 siswa yang sedang fokus persiapan pendidikan ke Jerman,” tambah Rahmat.

Program MYD tahun ini berlangsung selama empat hari dengan rangkaian kegiatan yang bervariasi. Pada hari pertama, digelar Kick Off sebagai pembukaan acara, dimana sejumlah pembicara diundang untuk memberikan gambaran dunia digital dan kewirausahaan kepada siswa. Selain itu, diadakan Parent Talk, sesi khusus yang melibatkan orang tua siswa untuk memberikan dukungan dalam tiga bidang utama: pekerjaan, pendidikan lanjutan, dan kewirausahaan.


(Fikar CEO Stasion bersama Rahmat Kepala Sekolah SMK Telkom)

Rahmat mengungkapkan MYD 2024 akan diadakan dalam dua tahap, yaitu tahap pembekalan yang saat ini berlangsung, dan Demo Day pada Juni 2025. “Setelah mendapatkan materi dari para mentor, siswa akan mulai mengimplementasikan ilmu yang diperoleh menjadi sebuah bisnis. Nantinya, setiap siswa akan didampingi oleh fasilitator dari guru-guru hingga bulan Juni, dan pada Demo Day, mereka akan mempresentasikan perkembangan bisnis mereka,” jelas Rahmat.

Sementara itu, M. Ziaelfikar Albaba, CEO Stasion Malang mengatakan, jika booth camp kali ini bertujuan untuk menyiapkan anak-anak SMK yang tangguh, yang siap berkarir di berbagai bidang, dengan tantangan mengkolaborasikan produk digital.

“Kita ingin teman-teman di SMK Telkom ini bisa open mind, makanya kita bawa ke MCC ini, agar mereka tahu banyak hal, karena disini mereka bisa belajar secara langsung dengan para pelaku ekraf, ” ungkap Fikar sapaan akrabnya.

Fikar menambahkan bahwa selama 3 hari booth camp tersebut, para pelajar mengikuti seluruh program rangkaian sebanyak 6 sesi.

Nantinya setelah mengikuti booth camp, para pelajar diwajibkan untuk menyiapkan project bisnis yang nantinya akan dipresentasikan berujung pada gelaran Demo Day pada Juni 2025 mendatang.

“Setelah itu mereka akan dibagi secara kelompok, mereka harus menyiapkan program atau ide – ide bisnis. Nah, nantinya mereka akan presentasi atau demo day, ” tutur Fikar.

MYD menjadi salah satu bentuk inovasi pendidikan yang mempertemukan siswa dengan dunia nyata dan diharapkan mampu melahirkan calon-calon wirausahawan muda yang tangguh dan kreatif. (Tim/DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top