Dubes Polandia Apresiasi Eco Green Park Mengembangbiakan White Stork

Jurnalismalang – Duta Besar Polandia untuk Indonesia pagi tadi, Jumat (29/11/2019) mengunjungi Wahana Wisata Eco Green Park di Kota Batu, untuk melihat secara langsung keberhasilan dari salah satu bagian Jatim Park Group, setelah mengembangbiakan seekor burung White Stork atau burung yang ditemui di Negara Polandia.

Beata Stoczynska, Duta Besar Polandia untuk Indonesia mengaku gembira bisa melihat Burung White Stork yang tumbuh sehat di Eco Green Park sejak lahir pada 21 Agustus 2019 lalu, bahkan dirinya diberi kehormatan untuk memberi nama anakan Burung White Stork tersebut dengan nama Kajtek, yang dianggap nama umum untuk anak laki-laki di Polandia.

“Burung ini banyak ditemui di Polandia dan memang hidup bebas di pemukiman, untuk anakan White Stork tadi saya beri nama Kajtek, yang sering disebut bagi anak kecil di negara Polandia. Saya rasa nama itu cukup bagus dan mudah disebutkan, semoga Kajtek bisa terus bertumbuh dan dapat berkembangbiak,” ungkap Dubes Polandia itu dengan muka girang.

Sementara itu Elvi Dwi Yunitasari, Dokter Hewan Eco Green Park menambahkan, kalau saat ini Kajtek belum bisa dideteksi jantan atau betina, karena sampel DNA lewat bulu dan darah akan diteliti di laboratorium dan dikirim ke Australia atau Jerman untuk memastikannya kembali.

“Dengan bertambahnya Kajtek, maka koleksi White Stork di Eco Green Park menjadi 7 ekor dengan harapan hidup yang bisa mencapai 20 tahun, tetapi juga tergantung perawatan, makanan dan kandangnya, jika baby White Stork nyaman, maka semakin lama masa hidupnya apalagi White Stork hanya bisa ditemui di Eco Green Park sebagai salah satu kebun binatang terbaik di Indonesia,” ungkap Dokter Elvi saat mendampingi awak media melihat aktifitas Kajtek yang asik mengkonsumsi ikan.

Dokter Elvi menambahkan, Kajtek tidak bisa langsung diletakan dikandang bersama kedua induknya, karena Eco Green Park termasuk kebun binatang yang lepas, jadi terkadang musang masih berkeliaran ke kandang beberapa hewan lain.

“Awal kelahiran dari anakan White Stork ini kemarin langsung masuk ke karantina, agar anakan bisa hidup kuat dan sehat, mengingat cuaca dan iklim Indonesia dan Polandia memiliki perbedaan, jadi perlu dikarantina meski melibatkan kedua induknya yang awalnya mengerami telurnya secara bergantian dan memberi makan cacing, vitamin sampai benar-benar siap bergabung dengan habitatnya,” tambah Dokter Elvi.

Untuk diketahui, Burung White Stork tergolong hewan monogami yang tidak bisa berganti pasangan dan saling membantu pasangannya dalam membuat sarang dari ranting. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top