Jurnalismalang – Dandim 0833 Kota Malang diwakili oleh Pasi Intel Kodim 0833 Kapten Arh Imron, memberikan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa baru STIE Jaya Negara Tamansiswa Malang, Sabtu (26/10/2019).
Pasi Intel Kodim 0833 Kota Malang Kapten Arh Imran dalam materinya menyampaikan, radikalisasi adalah proses dimana individu atau kelompok yang berubah dan memiliki kecenderungam menentang dialog dan kompromi dengan pihak yang berbeda.
“Pentahapan Radikalisasi mulai Pra Radikalisasi, Identifikasi, Indoktrinasi dan Jihadisasi, dimana faktor pemicu Radikalisme ini antara lain kesenjangan sosial yang berbasis agama, ras, etnis serta lemahnya pemahaman agama seseorang sehingga mudah untuk di doktrin,” ungkap Kapten Arh Imran.
Pasi Intel Kodim 0833 Kota Malang menambahkan, cara mencegah radikalisme adalah dengan benar-benar memahami isi Pancasila dan UUD 1945, serta menanamkan rasa cinta kepada tanah air, solidaritas dan persaudaraan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan.
“Sebagai patriot bangsa lanjutkan cita-cita perjuangan bangsa untuk kejayaan NKRI,” tambah Pasi Intel Kodim 0833 Kota Malang.
Kapten Arh Imran mengapresiasi pemberian waktu bagi jajaran Kodim 0833 Kota Malang, untuk memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada mahasiswa baru, agar generasi muda tidak mudah terjebak dan terjerat dalam faham radikalisme.
Dalam acara pemberian materi wasbang di Auditorium Ki Hajar Dewantoro STIE Jaya Negara Tamansiswa Kota Malang, diikuti sekitar 100 orang yang mayoritas adalah mahasiswa baru, serta hadir juga Ketua Lembaga STIE Jaya Negara Tamansiswa Malang Eni Lestari Widarni, Komandan Koramil Blimbing Kapten Arm Hadi Supratikno, Panitia Ospek STIE Jaya Negara Tamansiswa Malang serta Babinsa kelurahan Bunulrejo Sertu Supriono. (DnD)