Jurnalismalang – Kondisi tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 1 Wirotaman Ampelgading Kabupaten Malang, sudah lama rusak parah tetapi belum mendapat perhatian, sehingga proses pembelajaran dalam satu ruangan digunakan untuk dua kelas.
Bambang Dwi Subekti, Kepala Sekolah Dasar Negeri Wirotaman mengak, tiga ruang kelasnya rusak sudah cukup lama, mulai tahun 2010 tetapi sudah beberapa kali mengajukan perbaikan, belum ada perhatian dari dinas pendidikan .
“Kelas 1, 2 dan 3 kondisi rusak parah dan pernah digunakan untuk Taman Kanak – Kanak, tetapi tidak tahu sebabnya ditinggalkan, karena sudah rusak dan sekarang dipinjam warga untuk menyimpan kopi,” ungkap Bambang.
Hal senada juga disampaikan Sutrisno, Kepala SDN 2 Bandungrejo Bantur, bahwa kondisi satu ruangannya rusak berat tetapi perhatian bantuan rehab juga tidak kunjung tiba, padahal sudah enam kali lembaganya membuat proposal ke diknas tetapi hanya tinggal janji.
“Kelas satu sementara ditempatkan di ruang tinggal guru, yang kondisinya juga sudah rusak, sebagian belajar dengan kondisi seadanya, kesel mas cuma dijanjine tok,” ungkapnya. (Yon/DnD)