Jurnalismalang – Lomba Kuat Tekan Beton 2019 yang digelar di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya sangat ditunggu oleh berbagai universitas dan institut di Indonesia, karena setiap fakultas yang memiliki jurusan teknik, pasti ingin unjuk gigi untuk membuktikan bahwa kampusnya memiliki jurusan teknik terbaik di Indonesia.
Akan tetapi semua universitas dan institut di Indonesia harus mengakui tim The Engineer dan BTS (Beton Tahan Serang) dari ITN Malang, yang berhasil menyabet juara 1 dan 2 dari Lomba Kuat Tekan Beton (LKTB) 2019, setelah menyingkirkan 60 lebih tim yang mengikuti event tahunan itu.
Reynhard, Ketua tim The Engineer juara 1 LKTB mengungkapkan, lomba Kuat Tekan Beton ini sangat membutuhkan insting dari setiap peserta, bagaimana bisa mencampur bahan yang telah disiapkan, untuk menghasilkan Beton yang sangat kuat, ramah lingkungan, murah dan berkualitas.
“Bahan semua disiapkan oleh panitia, mulai dari semen, fly ash (abu terbang dari pembakaran batu bara) dan beberapa cairan kimia jika dibutuhkan oleh peserta. Kita sudah sering latihan bersama, intinya ada di air yang akan dicampurkan, jika terlalu banyak maka beton akan sulit merekat, tetapi jika kurang air, maka beton akan mudah hancur,” ungkap Reynhard dengan penuh semangat.
Reynhard menambahkan, dengan menggunakan campuran fly ash maka akan membuat semen semakin merekat dan harganya lebih murah, jika membuat beton dengan menggunakan bahan semen saja, komposisi 40-50 persen adalah semen, sisanya fly ash dan cairan kimia.
“Misalnya jika kita membuat beton dengan 400 kilogram semen, kita bisa mengganti dengan semen 200 kilogram saja dan sisanya fly ash, cairan kimia dan air, sehingga bisa menghemat biaya pembelian semen atau lebih murah,” tambah mahasiswa yang tengah disibukan mengerjakan skripsi itu.
Sementara itu Ketua Tim BTS juara 2 LKTB 2019, Dian Roby Sugara menambahkan, dirinya sangat bangga bisa menjadi juara 2, karena baru pertama kali mengikuti lomba sudah bisa menjadi juara dibawah seniornya yang mau skripsi.
“Tentu BTS sangat bangga dengan hasil ini, kita baru pertama kali ikut dan sudah menjadi runner up dibawah tim ITN senior. Kami harus banyak belajar kepada kakak tingkat, agar bisa mempertahankan gelar di Lomba Kuat Tahan Beton selanjutnya,” jelas Dian Roby Sugara yang baru duduk di semester 4.
Untuk diketahui, The Engineer beranggotakan Reynhard Bayu Prananda Ghunu, I Komang Azi Sunarya dan Wahyu Bangkit Pangestuaji, sedangkan tim Beton Tahan Serang (BTS), yang diisi oleh Dian Roby Sugara, Fellix Christovel Sambaiang dan Riski Kirniawan. (DnD)