Jurnalismalang – Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, menghadiri acara Pemilu Run Malang Mbois yang diselenggarakan oleh KPU Kota Malang di Jl. Simpang Balapan Kota Malang. (07/04/2019), sebagai salah satu upaya untuk memerangi hoaks, ujaran kebencian dan mengajak masyarakat untuk tidak golput pada pemilu 17 April mendatang.
Dandim 0833 Kota Malang menyampaikan himbauan, tanggal 17 April nanti jangan lupa datang ke TPS dan menggunakan hak suara dengan baik, utamakan persatuan dan kesatuan dalam perbedaan guna terwujudnya pemilu 2019 yang damai dan aman, serta tetap bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Malang.
“Siapapun pilihannya kita semua harus saling menghargai dan mendukung dengan hadir langsung di TPS, untuk mencoblos salah satu calon Presiden dan calon legislatif sesuai dengan hati nurani masing-masing, tidak boleh ada unsur pemaksaan agar tercipta suasana Kota Malang yang tetap kondusif,” ungkap Letkol Inf Tommy Anderson saat memberikan sambutan di Car Free Day, Minggu (07/04/2019).
Ketua KPU Kota Malang Zainudin, ST, M.AP menambahkan, acara Pemilu Run Malang adalah salah satu rangkaian dari kegiatan sosialisasi KPU Kota Malang, yang Insya Allah nanti semua rangkaian kegiatan sosialisasi KPU Kota Malang, akan kita tutup dengan gebyar parade dengan menghadirkan 105 grup band yang main bareng di dalam stadion Gajayana.
“Acara band-band an nanti dan KPU Run ini, sekaligus untuk memeriahkan hari ulang tahun Kota Malang yang ke-105, oleh karena itu tanggal 10 malam silahkan datang berbondong-bondong bawa sanak saudara, pacar, family dan yang lain-lain malam hari mulai jam 07.00 malam sampai dengan jam 11.00 malam kita akan menampilkan kreasi kreasi anak muda Malang yang akan tampil dalam 105 Harmoni di Kota Malang dalam rangka untuk mensukseskan pemilu tahun 2019,” ungkap Bang Zae sapaan akrab Ketua KPU Kota Malang itu.
Sekda Kota Malang Drs. Wasto, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan ajakan kepada seluruh masyarakat Kota Malang, untuk tidak menyia-nyiakan tanggal 17 April untuk menuju TPS, satu suara sangat berarti dalam rangka menjaga tegaknya demokrasi Indonesia.
“Jangan sampai ada yang menyebarkan berita hoaks, jangan menyebarkan berita SARA, jangan golput mari kita ciptakan suasana pemilu yang damai dan sukses. Pesan saya yang terakhir, nanti 17 April siapapun pilihan anda, perbedaan menjadi keniscayaan tetapi jangan sampai perbedaan kemudian menjadi diantara kita bercerai-berai, bahwa Kota Malang selalu menjadi barometer, tolak ukur di segmen Pemilu Nasional yang harus kita buktikan bahwa di kota Malang Pemilu serentak 2019 harus berjalan sukses, lancar dan kondusif,” pungkas Wasto dengan semangat. (DnD)