Sutiaji Wujudkan Pendidikan Berkeadilan Anggarkan Dana Hibah 25 M untuk MI

Jurnalismalang – Bertempat di rumah makan “Lintang” kawasan Sawojajar, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji membuka Bimtek Pembelajaran Abad 21 dan Penilaiannya yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja (KKG) dan Musyawarah Kerja Kepala Madrasah (MKKM) Kecamatan Kedungkandang. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum’at 28 Desember 2018 inipun di hadiri pula oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Malang Dr. H. Moh. Zaini, MM, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang Drs. H. Imron., M.Ag, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Kota Malang wilayah Kecamatan Kedungkandang H. Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd, serta Ketua MKKM Kecamatan Kedungkandang Husaini, S.PdI

” Pemerintah Kota Malang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Madrasah Ibtidaiyah (MI) merupakan salah satu bagian dari pendidikan yang memegang peranan penting dalam pembentukan akhlak serta karakter religius generasi penerus bangsa. Maka daripada itu kami telah menganggarkan Dana sebesar 25 Milliar dalam bentuk Hibah untuk disalurkan pada Madrasah Ibtidaiyah maupun Madrasah Tsanawiyah sebagai bentuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan. ” tutur Walikota Malang Drs. H. Sutiaji dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Walikota yang mengenyam pendidikan di Madrasah dan Pondok Pesantren itupun menuturkan Saat ini Sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta telah mendapatkan Dana BOSDA dan hal tersebut telah tertuang dalam peraturan. Kebijakan alokasi anggaran Hibah 25 Miliar sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja jajaran pendidik dan tenaga kependidikan madrasah sekaligus penyeimbang bahwasannya Pemerintah Kota Malang berkeadilan dalam memberikan perhatian pada satuan lembaga pendidikan.

Dihadapan peserta Bimtek, Sutiaji mengingatkan bahwasannya Pendidikan Agama dituntut untuk lebih baik, dengan metode pembelajaran yang transformatif dan menyenangkan. Dan hal tersebut telah disampaikan kepada Kementrian Agama. Jangan sampai pendidikan agama menjadi sebuah beban, melainkan pendidikan agama haruslah menjadi kebutuhan, yang pada akhirnya, melalui pendidikan agama yang baik, benar dan tepat, akan lahir serta terbentuklah Generasi Penerus Bangsa yang karakter dan Berakhlakul Karimah.

Kegiatan pembukaan Bimtek Pembelajaran Abad 21 dan Penilaiannya yang diadakan oleh KKG dan KKM 1 Kecamatan Kedungkandang inipun diwarnai pula dengan tanya jawab dialogis antara peserta Bimtek dengan Walikota Malang Drs. H. Sutiaji, sebagai wahana sharing sekaligus hearing dengan peserta sebagai pelaksana kebijakan yang bersentuhan langsung dengan peserta didik, serta masyarakat. Salah satunya berkenaan dengan perhatian Pemerintah Kota Malang pada Guru Madrasah Diniyah dalam bentuk insentif yang dari waktu kewaktu akan ditingkatkan jumlahnya sesuai dengan kemampuan Anggaran. (fan/DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top