JurnalisMalang – Komunitas Penggerak aksi kesenian Bantur dalam memperingati hari guru dan Hari PGRI dengan menggelar pameran Batik hasil anggota Persahabatan guru republik Indonesia Kecamatan Bantur.
Kardi, Spd, ketua PGRI cabang Bantur , mengatakan bahwa tujuan peringatan hari ulang tahun PGRI ke 73 yang jatuh di hari guru Nasional tahun 2018 menggelar acara pameran batik hasil karya anggotanyayang tergabung dalam Komunitas Penggerak aksi kesenian (KOMPAK)
Dalam acara pameran kali ini diikuti peserta mulai dari Pendidikan anak usia dini ( PAUD) ,Taman kanak-kanak (TK ) , sekolah dasar (SD ),sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas ( SMA ) dengan rangkaian acara mulai seremonial resepsi gebyar seni sanggar kompak PGRI se- kecamatan Bantur sebanyak 450 guru.
Komunitas penggerak Aksi kesenian (KOMPAK) didalamnya bergerak di bidang ‘ sanggar seni, seni lukis seni tari seni batik dan seni suara.
Tujuan acara mengedepankan tali silaturahmi dan tasyakuran dilanjutkan dengan hari ulang tahun PGRI Kabupaten malang dengan mewajibkan setiap lembaga membawa tumpeng sendiri sendiri yang jumlahnya disesuaikan anggota apabila sedikit nasi tumpengnya satu, tapi apabila peserta banyak nasi tumpengnya lebih dari dua.
“Ini Adat kegiatan Bantur mbawa Ingkung atau tumpeng sendiri keberadaan dan kekompakan ingin dibangun dan bersatu padu dalam.setiap kegiatan,” ujarnya Minggu, (16/12/2018) di Kantor Korwil Bantur .
Harapannya, kedepan para pejuang pendidikan dengan kebersamaan ini bisa terbangun dalam memajukan pendidikan di kecamatan Bantur.
Waryanto, kordinator wilayah kecamatan Bantur menambahkan, bahwa tujuan pameran ini menumbuhkembangkan kreativitas guru dan siswa dalam hal inovasi dan gotong royong menuju prestasi sekolah.
Harapannya, acara ini kedepannya akan kita evaluasi dan dikembangkan menjadi lebih baik dan akan diikutsertakan dalam pameran pameran pembangunan di Kabupaten Malang dengan jumlah 36 sekolah dasar, Taman kanak-kanak 26 dengan tenaga pengajar negeri 170 dan guru tidak tetap 260. (Yon/DnD)