Jurnalismalang – Sekolah menengah kejuruan Muhammadiyah Tujuh Gondanglegi Kabupaten Malang, berhasil meraih juara tiga nasional lomba robotik di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, setelah menciptakan helm ajaib yang berfungsi mengurangi angka kecelakaan dikalangan pelajar.
Martono, guru pembina robotik SMK mutu Gondanglegi menjelaskan, sebelumnya peserta didiknya menyabet Juara satu tingkat provinsi, setelah itu mendapatkan undangan lomba robotik tingkat Nasional yang digelar oleh Institut teknologi sepuluh Nopember Surabaya dengan peserta se-Jawa Bali.
Ide membuat helm ajaib ini memakan waktu hampir tiga hari dengan biaya cukup murah hanya Rp 24.000 rupiah dari beberapa bahan LED, busher dan batery.
Pembuatan helm ajaib ini adalah upaya Sekolah menengah kejuruan Muhamadiyah Tujuh Gondanglegi dalam menjawab era globalisasi atau era 4.0.
“Kalau klik helmnya tidak sempurna maka helm mengeluarkan suara dan lampu LED akan berkedip-kedip dan helm ini bisa diproduksi tanpa mengeluarkan biaya mahal,” ujarnya.
Latar belakang membuat helm ajaib ini, sebagai rasa kepedulian SMK Muhammadiyah Tujuh Gondanglegi, yang melihat jumlah angka kecelakaan mayoritas terbesar dialami pelajar dan pengguna jalan tanpa menggunakan helm, sehingga dapat mengakibatkan kepala terbentur benda keras atau ke jalan.
“Pembuatan helm ajaib ini salah satu kontribusi lembaganya mengajak tertib berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan bagi anak sekolah,” tambahnya.
Untuk diketahui, dua peserta didiknya yang mengikuti lomba robotik ITS ini yakni Afrisal Yuliansyah kelas dan Muhamad Rivaldi keduanya kelas 10 Listrik. (Yon/DnD)