Jurnalismalang – Tim Pendidikan (Timdik) Yayasan Karmel Keuskupan Malang membuat Workshop Perangkat Pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan SD dan SMP Katolik Yayasan Karmel khusus wilayah Madura yang bertempat di aula SMP Katolik Pamekasan.
Tim Pendidikan Yayasan Karmel yang hadir dalam workshop tersebut menjadi narasumber. Peserta workshop pada kesempatan ini berjumlah 32 orang yang terdiri dari kepala sekolah serta guru-guru dari SD Katolik Pamekasan, SD Katolik Pangkalan, SMP Katolik Sumenep, SMP Katolik Pangkalan, dan SMP Pamekasan.
Dalam kata sambutan yang disampaikan oleh Suradi selaku kepala sekolah SMP Katolik Pamekasan sekaligus sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut bahwa beliau sungguh mengapresiasi kegiatan ini untuk membenahi kembali mutu pendidikan Yayasan Karmel Keuskupan Malang. Senada dengan itu, Drs.Bonifasius Budi Prasetyo selaku timdik dari Yayasan Karmel menyampaikan bahwa dalam meningkatkan mutu pendidikan Yayasan Karmel sangat dibutuhkan sikap dan perilaku yang lebih komunikatif dan lebih berdisiplin guna mendidik anak bangsa.
Menurutnya, langkah yang baik dalam mendidik terutama dalam membentuk karakter anak didik sehingga berperilaku yang baik dengan memberikan contoh yang baik bagi anak didik.
Dr.Albert Hariprasetya M.M.Pd selaku Kabag Pendidikan Yayasan Karmel Keuskupan Malang menyampaikan, program 10 tahun menuju yayasan Karmel yang lebih bermutu beserta tujuan yang harus dicapai dalam jangka waktu tersebut.
Program peningkatan mutu pendidikan dalam jangka waktu 10 tahun kedepan yang dimulai TA 2017/2018 s/d 2026/2027 telah disusun oleh timdik yang bekerja sama dengan semua guru-guru Yayasan Karmel.
Dalam mewujudkan tujuan yang telah disusun dalam jangka waktu 10 tahun kedepan sangat diperlukan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.
Sikap ini tentunya menjadi suatu proses yang lebih matang dalam mewujudkan impian dan harapan yayasan Karmel Keuskupan Malang. Dalam pencapaian ini, semua pihak harus membuat suatu rencana dalam membentuk pribadi siswa yang lebih baik sehingga menjadi pelopor dalam mewujudkan cita-cita yayasan Karmel Keuskupan Malang.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan dari Satuan Kerja (Satker) mengenai K13 pada tingkat SD dan SMP.
Peserta workshop tidak hanya sekedar mendengarkan pemaparan dari narasumber yang terkait dengan bidang masing-masing. Peserta workshop dalam waktu yang singkat menghasilkan buah dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk sekali pertemuan tatap muka dengan siswa. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun ini diperiksa oleh Tim Satker serta mengevaluasi penyusunan yang telah dibuat pada hari ini.
Pelaksanaan pembelajaran yang bermutu harus dibentuk dengan adanya rencana dalam pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa dalam setiap pertemuan baik dikelas maupun diluar kelas.
Tujuan dalam penyusunan RPP ini memberikan gambaran akan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas.
Program yang telah disusun selama sepuluh tahun ke depan menjadi tugas dan tanggungjawab seluruh kepala sekolah dan guru-guru se-Yayasan Karmel. Program yang akan dilaksanakan akan dievaluasi kembali dalam masa dua tahun kedepan sehingga tujuan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masing-masing sekolah Yayasan Karmel dan secara menyeluruh. Pendidikan yayasan Karmel telah mengalami perjalanan panjang hingga 92 tahun.Yayasan Karmel tidak akan berhenti pada usia itu saja. Yayasan Karmel akan terus berjuang dalam menjalankan roda kehidupan yang tidak pernah lepas dari berbagai tantangan. Yayasan Karmel percaya akan penyertaan Tuhan dalam menjalani semua ini. Pada penutupan workshop ini, kembali ditegaskan agar seluruh guru-guru yayasan Karmel tetap bangga menjadi bagian dari yayasan Karmel seraya berjuang dalam mewujudkan visi misi yang telah ada. Jadikanlah pendidikan yayasan Karmel yang mampu memuaskan pelanggan (orangtua dan masyarakat) karena menghasikan anak bangsa yang berkepribadian tangguh, beriman, berakal budi yang baik dan cerdas serta bijaksana dalam hidup. (Yon/DnD)