Malang – Setelah menyelesaikan study dalam waktu 3.5 tahun, akhirnya 18 wisudawan terbaik ITN Malang, bergabung dengan 339 wisudawan yang lain, untuk segera bersaing dengan lulusan dari Perguruan Tinggi yang lain dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya.
Akan tetapi, dari 18 wisudawan terbaik dari ITN Malang itu, dipastikan diburu oleh ratusan perusahaan besar tingkat nasional, karena skripsi atau tugas akhir yang diambil sangat dibutuhkan pemerintah, perusahaan maupun masyarakat pada umumnya, sehingga menjadi wiraswasta atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiripun, tidak akan menjadi masalah bagi lulusan ITN Malang dan tidak bergantung dengan CPNS atau lowongan pekerjaan.
Robi Maeza, salah satu Wisudawan Prodi Teknik Elektro S-1 Fakultas Teknik Industri (FTI) ITN Malang ini, berhasil menciptakan sebuah alat dalam “Perancangan Sistem Kendali Ayunan Bayi Otomatis Berbasis Fuzzy Logic” dimana bayi akan otomatis diayunkan saat sedang menangis atau bergerak, saat duduk atau tertidur di ayunan bayi.
“Tentu ini akan mempermudah bagi ibu-ibu jika bayinya selalu ingin digendong atau diayunkan saat tidur atau saat terbangun, sehingga dengan kecanggihan alat ini, maka bayi akan bisa ditenangkan secara otomatis karena merasa diayunkan dengan mengandalkan sensor gerak dan suara yang telah dipasangkan disebuah ayunan yang telah dimodifikasi,” ungkap Robi yang pernah bekerja sebagai operator produksibdi PT Denso Indonesia itu.
Selain itu juga ada Rifqi Bagus Wicaksono, dari Teknik Industri D-3 Fakultas Teknik Industri ITN Malang, yang menciptakan sebuah kotak untuk pengasapan ikan yang higienis, irit bahan bakar dan hasil pengasapan yang lebih merata.
Dengan berlatar belakang tinggal di Trenggalek yang banyak menghasilkan ikan asap untuk dijual, maka Rifqi menbuat sebuah alat yang diharapkan dapat membantu warga Trenggalek untuk bekerja yang biasanya menggunakan tungku pengasap, kini bisa menggunakan alat temuannya agar hasil lebih higienis, irit bahan bakar dan hasil pengasapan yang maksimal dan merata.
Selain itu masih banyak lagi temuan mahasiswa yang di wisuda pada Sabtu (10/03/2018) di Kampus II ITN Malang, mulai alat yang mempermudah mendapatkan Varietas Padi Unggul dari Produksi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Rumah Susun dengan tema Sustainable Architecture, Kendali Pompa Air hingga perancangan Transmisi Sepeda Disabilitas Berbasis Elektrik. (DnD)