Abah Anton: Peran Ketua RT dan RW Sangat Besar dalam Pembangunan Kota Malang

Malang – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang menggelar acara sosialisasi bertajuk “Penguatan Peran RT/RW Dalam Pelayanan Dokumen Kependudukan Berdasarkan Undang-undang No 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan” di Hotel Savana, Senin (27/11).

Dalam kegiatan itu Wali Kota Malang, H. Moch Anton hadir didampingi Sekda Kota Malang, Wasto, Kepala Disependukcapil Eny Hari Sutiarni dan Ketua KPU Kota Malang, Zainuddin. Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh semua RT dan RW se Kota Malang.

Abah Anton, begitu wali kota akrab disapa, mengatakan, jika selama ini peran RT dan RW sangat penting dalam upaya mensukseskan pembangunan tak terkecuali membantu pemerintah dalam administrasi kependudukan. Sinergitas antara RT, RW dan pemerintah, lanjut Abah Anton diharapkan mampu mewujudkan layanan publik yang prima.

“Pelayanan kepada masyarakat saat ini harus cepat dan pemerintah akan terus bersinergi dengan RT dan RW se Kota Malang,” kata Abah Anton.

Dijelaskan pula, adanya sosialisasi sangat penting dalam upaya menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya administrasi kependudukan. Sebab, selama ini, Dispendukcapil sudah aktif melakukan cara ‘jemput bola’ agar pelayanan administasi kependudukan bisa lancar, tepat dan cepat.

“Peran RT dan RW yang selama ini dekat dengan masyarakat sangat penting sekali,” tukasnya.

Lebih lanjut Abah Anton menjabarkan perihal bagaimana peran RT dan RW dalam sebuah pembangunan. Seperti halnya Ketua RW Kampung Glintung Go Green (3G) mampu memberikan sumbangsih yang besar bagi Kota Malang, sehingga saat ini kampung tersebut menjadi rujukan bagi daerah lain bahkan sampai dunia internasional.

“Ide dan gagasan para RT dan RW ini cukup besar dalam upaya pembangunan dan Kota Malang sudah menunjukkan hal itu,” tukasnya.

Karena itu Pemerintah Kota Malang akan terus memberikan pembinaan kepada masyarakat dan para Ketua RT dan RW agar kedepan tercipta sinergi yang baik dalam rangka mewujudkan pembangunan.

“Bahkan saat ini sudah ada pemikiran dari pusat bagaimana kedepan para Ketua RT dan RW masuk bagian dalam pemerintahan dengan insentif yang cukup. Harapannya agar pelayanan kepada publik atau masyarakat setempat bisa lebih maksimal,” pungkasnya. (Sa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top