Malang – Sungguh membanggakan bagi Museum Angkut+ Movie Star Studio, yang ada di Kota Batu Jawa Timur, dimana museum yang sudah jarang dikunjungi oleh wisatawan, justru berbanding terbalik bagi Museum Angkut yang justru berhasil menyedot wisatawan lokal maupun asing, untuk mengunjungi dan menyaksikan berbagai macam koleksi alat transportasi dari segala penjuru dunia.
Menurut Endang J Sobirin, Manajer Operasional Museum Angkut+ Movie Star Studio, penghargaan diraih Museum Angkut+ Movie Star Studio, dalam rangka Penganugerahan Cagar Budaya dan Museum 2017 pada Hari Museum Nasional yang diperingati di Manado, Sulawesi Utara, Kamis pekan lalu (19/10) oleh Mendikbud Muhadjir Effendy.
“Museum Angkut + Movie Star Studio berhasil mengalahkan 435 pesaing museum dari seluruh Indonesia. Awalnya juga kaget kita bisa memenangkan kompetisi tersebut, karena lawan yang dihadapi juga cukup berat apalagi dari Bandung dan Bali juga tidak kalah bagus. Ternyata ada beberapa poin yang membuat Museum Angkut menang, yaitu selalu update program dan koleksi. Bahkan Museum Angkut tiap tiga bulan selalu melakukan update dan menambah koleksi alat transportasi hingga mencapai 439 unit kendaraan, ” jelas Endang yang selalu ramah dan bersemangat saat menjelaskan.
Sementara itu Rio Imam Sendjojo, Staf Ahli Holding JTP Grup menambahkan, pihaknya telah mencanangkan program untuk 25 tahun kedepan, yaitu mencapai museum berstandar internasional.
“Nanti seluruh karyawan di Museum Angkut wajib mahir dalam Bahasa Inggris, agar mampu menjadi guide saat menerima kunjungan tamu dari mancanegara,” imbuh pria tinggi itu. (DnD)