Kota Malang Raih Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri

Malang – Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Malang. Penghargaan bidang lingkungan hidup yakni Adipura Kencana kembali diraih oleh kota pendidikan dan pariwisata ini.

Kepastian terkait penghargaan Adipura Kencana ini datang langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melalui surat undangan kepada Wali Kota Malang, H. Moch Anton untuk hadir dalam penyerahan penghargaan yang rencananya diserahkan langsung Presiden Joko Widodo pada Rabu (2/8) di Plaza Ir. Soedjono Soerjo Manggala Wanabakti, Jakarta.

Kota Malang mendapat anugerah Adipula Kencana untuk kategori kota besar di Indonesia. Bersama Kota Malang daerah lain di kawasan pulau Jawa, yang mendapat piala yang sama yakni Surabaya, Tangerang, Kudus dan Jombang.

Selain Adipura Kencana, Kota Malang juga kembali meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri yang diperoleh SMP Negeri 15, SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 7.

Wali Kota Malang, H. Moch Anton, mengaku sangat bangga dengan penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup ini. Menurut Abah Anton, prestasi Adipura Kencana dapat diraih karena kerjasama dan kebersamaan semua komponen dan elemen masyarakat.

“Tentunya Piala Adipura Kencana ini adalah prestasi membanggakan yang harus kita pertahankan,” kata Abah Anton.

Berbagai inovasi di bidang lingkungan hidup terus didorong oleh pemerintah seperti Bank Sampah Malang (BSM), Road Sweeper, Tong Sampah Tematik, Kader 3R, pembangunan pengolahan sampah terpadu, gerakan menabung air hingga revitalisasi taman dan hutan kota. 

Abah Anton menjelaskan jika berbagai program sangat efektif dalam pengurangan jumlah sampah. Tercatat, presentase peningkatkan reduksi sampah dari tahun ke tahun menunjukan grafik yang positif, yakni 26 persen di tahun 2014 lalu meningkat 26,5 persen pada 2015 dan pada tahun 2017 sudah meningkat menjadi 27,5 persen. Ditargetkan pada tahun mendatang reduksi sampah meningkat menjadi 28 persen.

Selain itu, program reduksi sampah melalui Bank Sampah Malang (BSM) juga sangat efektif selain bisa mengurangi sampah juga mendapatkan keuntungan finansial bagi masyarakat.

“Kami harap dengan berbagai inovasi tersebut mengurangi prosentase sampah yang ada di Kota Malang,” tukasnya. (Sa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top