Malang – Pers merupakan pilar ke-empat kehidupan demokrasi di Indonesia. Kiprah dan peran Pers harus mampu dijadikan pijakan bagi masyarakat dalam meneguhkan jati dirinya sebagai kekuatan independen dan netral dalan perspektif politik praktis.
Pers berjuang dan bekerja dalam perspektif politik kenegaraan dan politik kebangsaan, bukan dalam perspektif poilitik kekuasaan. Pers harus mampu meneguhkan khittahnya terutama pada tahun politik ini di tengah banyak godaan politik kekuasaan yang makin menggiurkan dan menggoda.
Dalam peringatan Puncak Acara Hari Pers Nasional (HPN) 2017 dan Hari Ulang Tahun ke -71 yang dihelat pada 29/03/2017 dan bertempat di gedung Grahadi Jawa Timur, Ridwan Hisjam menerima penghargaan sebagai Tokoh Nasional Bidang Pemerintahan. Penganugerahan yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWI, Margiono dan Ketua PWI Jawa Timur, Akhmad Munir ini diberikan atas dasar sepak terjang RH dalam bentuk pemikiran dan perbuatan yang tiada kenal lelah yang dalam membangun bangsa dan negara ini, khususnya di Provinsi Jawa Timur.
“Saya mengucap syukur dan alhamdulillah serta terima kasih banyak atas penghargaan yang telah diberikan. Saya tidak menyangka akan mendapatkan hal ini. Semoga saya dimampukan untuk menjaga betul amanah ini dan tetap diberikan konsistensi untuk berkarya tanpa henti. Kedekatan saya dengan PWI ini sudah cukup lama terajut, sejak saya menjadi pengusaha dan sebagai politisi di Jawa Timur ini”, ucap RH yang asli Arek Suroboyo dalam sambutannya.
Acara ini juga dihadiri oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Dr. Susilo Bambang Yudhoyono beserta istri. Turut hadir pula Bapak Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Timur, para pengusaha, politisi, aktivis dan segenap Pengurus PWI yang baru saja dilantik.(Mey/DnD)