Fasilitasi Pembinaan Penjaga Tempat Ibadah dan Penjaga Makam di Kota Malang.

Malang – Bertempat di Ruang Mahoni Hotel Savana Malang pada hari Selasa (14/3) telah dilaksanakan Fasilitasi Pembinaan Penjaga Tempat Ibadah dan Penjaga Makam di Kota Malang.

Acara yang digelar oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Malang tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Malang, H. Moch Anton.

Dalam sambutannya, Walikota Malang menyampaikan bahwa keberadaan para penjaga tempat ibadah/marbot dan penjaga makam, tidak dapat di pandang sebelah mata. Mereka telah banyak membantu tanpa kita sadari dan memegang peranan penting tidak saja dalam menjaga kebersihan masjid dan makam, namun juga bertanggung jawab dalam ritual pemakaman maupun per-ibadahan; seperti penggalian makam, menjadi muadzin, imam dan khatib cadangan.

“Dengan melihat tugas mulia yang di emban serta banyaknya tanggungjawab yang dibebankan, maka kepedulian kepada para penjaga tempat ibadah/marbot dan penjaga makam harus terus ditingkatkan” ujar Walikota yang biasa disapa Abah Anton.

“Kehadiran saya disini dalam rangka untuk memberikan motivasi kepada mereka agar para penjaga masjid dan penjaga makam tetap merasa diperhatikan oleh Pemkot Malang; karena peran mereka sangat dibutuhkan di masyarakat” jelas Abah.

“Proses regenerasi juga harus dimunculkan sehingga profesi tersebut akan selalu ada dan tidak bisa digeser oleh waktu” tuturnya lagi.

Sementara itu, Alie Mulyanto selaku Kabag Kesra menyampaikan bahwa insentif yang diberikan kepada penjaga masjid dan penjaga makam memang saat ini masih terbilang cukup kecil, namun kami akan berusaha agar dapat ditingkatkan. “Saat ini insentif mereka masih 100 ribu rupiah perbulannya, kedepan akan kami upayakan untuk ditingkatkan melalui usulan ke DPRD Kota Malang” jelas Alie. (Ts)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top