Malang – Gegap gempita menyambut kemenangan Hero Tito asal Malang Indonesia, setelah mengalahkan Thongchai Kunram petinju andalan asal Thailand, dalam duel yang cukup sengit di Lospalos Timur Leste, Minggu (27/11/2016), sehingga membuat petinju asal Malang itu, kini menyandang predikat Juara Dunia Kelas Ringan Versi World Profesional Boxing Federation (WPBF).
Ir. Ade Herawanto MT, pengelola d’Kross Boxing Camp (BC) mengaku bersyukur, karena salah satu petinju andalannya berhasil meraih gelar juara yang telah dicita-citakan, sejak dirinya mendirikan sasana tinju tahun 2008 silam.
“Saya ingin melihat ada seorang juara tinju dunia asal Malang seperti di era 70′-80’an, karena peminat atau penonton olahraga tinju di Malang sudah mulai sepi dan dari rasa keprihatinan itulah, saya berusaha menjadi promotor untuk mewujudkannya,” ungkap Ade yang pernah menerima penghargaan bergengsi dari ATI atas dedikasi dan dukungannya dalam membina olahraga tinju di Indonesia.
Ade menambahkan, semoga terus ada regenerasi petinju dan pecinta olahraga tinju, sehingga nantinya dapat menggantikan dirinya dalam menahkodai dan mengembangkan olahraga tinju dari Kota Malang untuk mengharumkan nama Indonesia.
“Saya sudah berangan-angan setelah petinju dari sasana d’Kross berhasil menjadi Juara Dunia, maka saya akan membuka peluang bagi siapapun untuk menggantikan, termasuk semua lisensi akan saya serahkan,”jelasnya pria humoris itu.
Untuk diketahui dari sasana d’Kross telah berhasil mencetak beberapa petinju seperti Kirno Armase, Sis Morales, Victor Mausul, Mosin Khadafi, hingga Hero Tito dan Rivo Rengkung yang kini keduanya berstatus juara tinju dunia. (DnD)