Jurnalismalang – Yayasan Pendidikan Olah Raga Jawa Timur target dalam FORNAS kedepan bisa meraih prestasi yang terbaik di Nusa Tenggara Barat Tahun 2025 .
Manan Supriadi, M. Pd, Ketua Yayasan Pendidikan Olah Raga Karate (YPOK) mengatakan, dirinya menjabat ketua YPOK Jawa Timur sebagai langkah pertama YPOK Jawa Timur mendaftarkan ke Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI ) Jawa Timur.
Dimana KORMI sebagai penyelenggara olahraga ditingkat Nasional bernama FORNAS , dimana Tahun 2025 ada FORNAS di NTB dengan sebagai anggota KORMI , siap membawa olah raga karate khusunya Jawa Timur ke tingkat Nasional.
Sementara Jawa Timur yang sudah ada pengurusnya Kabupaten Malang ,Kota Batu, Kota Malang, Lumajang, Kediri dan Sampang.
“Dalam waktu dekat ada Sidoarjo. Menyusu, untuk sementara,” ungkapnya .
Menurut UU Nomor 5 Tahun 2005, olahraga rekreasi berbeda dari olahraga prestasi karena bertujuan untuk Memperoleh kesehatan, kebugaran jasmani, dan kegembiraan dalam membangun hubungan sosial.
Sementara Manan Supriadi, S. Pd, M. Pdi, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP swasta legalitas kabupaten , sebagai bagian dari penguatan karakter siswa, karate sendiri memiliki manfaat yang berbeda dengan ekstrakurikuler lainnya seperti untuk melatih fisik dan mental, meningkatkan percaya diri, dan belajar tentang pengendalian diri yang baik.
YPOK merupakan cabang olahraga yang menginduk pada Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Yayasan Pendidikan Olahraga karate (YPOK) sebelumnya bernama PPOK (Program Pendidikan Olah Raga Karate) berawal pada 1 Juli 2005, Idris Buhang Olii DAN III No Sabuk Hitam Internasional No. ID 2-0064 JKA, Seorang atlet karateka di Era 80-an dengan Nomor Majelis Sabuk Hitam (MSH) Nasional 1407 yang kemudian membuat konsep, mengajukan Ide Pembentukan Program Pendidikan Olah Raga Karate (PPOK).
Pada tahun 2013 pergantian nama ini diprakarsai oleh Idris Olii, dikarenakan ingin organisasi yang dirikan memiliki legalitas berbadan hukum , agar yayasan bisa berkordinasi atau berkerja sama dengan instansi terkait maupun yayasan yang sudah berkembang, pemerintah serta sponsorship, legalitas. (Yon/DnD)