Jurnalismalang – Banyak cara yang dapat dilakukan oleh setiap orang dalam menjalankan ibadahnya, salah satu yang dilakukan oleh PO 27 Trans, PO Bagong dan salah satu anggota DPR RI yaitu memberangkatkan 120 siswa YPAC Kota Malang, guru dan pendamping ke Taman Safari Prigen Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (08/08/23).
Endang Haryani Widyabakti, Ketua Umum YPAC Malang mengatakan, dengan adanya donatur yang peduli terhadap anak-anak maka kegiatan field trip bisa terlaksana dengan baik.
“Yayasan Pendidikan Anak Cacat ini kan salah satu yayasan yang bergerak di bidang sosial, nirlaba yang siswanya rata-rata dari keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi dan baru kali ini bisa bersama-sama melakukan rekreasi yang diikuti oleh seluruh peserta dan guru pendamping,” ungkap Endang saat ditemui jelang naik bus.
Lebih lanjut Endang mengaku bahagia karena diajak healing, sedangkan bagi orang tua akan merasakan nuansa baru serta edukasi, sedangkan bagi anak-anak bisa mengenal flora dan fauna Indonesia
“Ini bagian dari kurikulum merdeka belajar, dimana siswa merdeka dalam mencintai yang dimiliki Indonesia, semoga hal ini bisa berkelanjutan dari proses ibadahnya donatur, yayasan, orang tua, guru dan anak-anak sehingga akan ada hubungan yang baik dengan Tuhan serta sesama,” pungkas Endang dengan terharu.
Sementara itu Rahmadi Indra T, Dewan Pendidikan Kota Malang menambahkan, pada momen kemerdekaan Indonesia ke -78 ini pihaknya ingin memberikan kemerdekaan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Kemerdekaan itu milik semua masyarakat termasuk anak-anak yang sangat spesial itu. Bulan ini merupakan bulan kemerdekaan, apa itu kemerdekaan? Salah satunya yaitu peduli kepada sesama kita yang berkebutuhan khusus. Alhamdulillah dari sebagian orang, ada yang tergerak hatinya untuk membantu teman-teman kita untuk bisa melakukan field trip ini,” jelas Indra.
“Kita bersyukur ada donatur dari Mas Budi Bagong bus, ada Ujik dari inspired 27 Trans sholat center, ada anggota DPR RI,” ungkapnya.
Indra berharap dengan kegiatan seperti ini bisa terus ada dan bisa menginspirasi banyak orang.
“Saya berharap semua orang bisa hidup sewajarnya dan memahami bahwa disekitar kita ada banyak orang yang berkebutuhan khusus di sekitar kita,” tutup Indra. (DnD)