Jurnalismalang – Wakil Menteri Perdagangan bersama Dagangan dan
Bank BTPN Syariah terus berupaya mendukung program Kementerian Perdagangan RI, untuk meningkatkan transformasi digital bagi pedagang pasar, warung, dan UMKM. Salah satunya dengan menggelar Grebek Pasar Oro Oro Dowo, Malang, Kamis (09/03/2023).
Dalam kunjungannya ke Malang, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Oro Oro Dowo. “Harga dan stok bahan kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan relatif stabil. Kunjungan hari ini saya hadir bersama Dagangan, salah satu mitra Kementerian Perdagangan untuk program Digitalisasi Pasar dalam menjaga ketersediaan pasokan (supply) bahan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga pedagang pasar, toko sembako, dan warung mendapat keuntungan dan manfaat lebih. Program sinergi seperti ini perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan daya saing pedagang,” ungkap Jerry Sambuaga.
Sementara itu Ryan Manafe selaku CEO & Co-Founder Dagangan mengungkapkan, bahwa Dagangan secara aktif mendukung program Kementerian Perdagangan dalam upaya pengembangan digitalisasi pasar, warung, dan UMKM.
(Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Oro Oro Dowo)
“Kami melihat adanya tantangan yang dihadapi para pedagang pasar, toko sembako, dan pemilik warung dalam mendapatkan akses dan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau. Untuk itu kami berkomitmen meningkatkan transformasi digital dengan mempercepat digitalisasi pedagang pasar, warung dan UMKM di Jawa Timur,” jelas Ryan.
“Melalui sinergi ini, kami memiliki dua fokus program. Pertama, Program Digitalisasi Pasar untuk UMKM Toko Sembako dan Warung. Dalam program ini, Dagangan mendukung dalam aspek supply (pemasok) kebutuhan sehari-hari dari sisi harga dan ketersediaan barang kebutuhan sehari-hari. Di mana kami juga bersinergi bersama BTPN Syariah yang memiliki kesamaan misi dan visi untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat inklusi untuk tumbuh bersama dan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka lebih cepat.”
“Program kedua adalah UMKM Go Digital untuk Produk UMKM lokal khas desa. Dalam program ini, Dagangan juga berupaya memberdayakan produk UMKM di wilayah Jawa Timur dalam membuka akses pasar lebih luas dan memberikan keuntungan hingga 2x lipat melalui ekosistem digital Dagangan,” tambah Ryan.
Selama tahun 2022 menurut Dagangan Impact Report yang disampaikan oleh Ryan Manafe saat ditemui di kegiatan Temu Media, Dagangan telah memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat di 20.000 desa yang tersebar di 4 provinsi sehingga mereka dapat mengakses 5.000 produk kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih terjangkau, termasuk mendistribusikan 10 juta liter minyak goreng dan Minyakita milik Kementerian Perdagangan. (DnD)