Jurnalismalang – Setelah mengungkap pelaku penyiram air keras kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan, pada tanggal 27 Desember tahun 2019 lalu, serta berhasil menangkap buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020 lalu, membuat nama Komjen Pol Listyo Sigit selaku Kepala Bareskrim semakin populer dan digadang-gadang sebagai Kapolri yang baru, menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang tidak lama lagi masuk masa pensiunnya,
Presiden Jokowi sudah menyerahkan surat presiden (surpres) terkait calon Kapolri kepada DPR, dimana isi surat tersebut mencantumkan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri, dimana surat itu sudah diterima oleh Ketua DPR, Puan Maharani.
Menanggapi hal itu, KH Marzuqi Mustamar Ketua NU Jatim mengatakan, dirinya sangat memahami, menghargai, menerima dan menghormati keputusan Presiden Jokowi untuk menunjuk Komjen Pol. Listio Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri.
“Semoga Polri semakin profesional kuat dan maju demi kejayaan NKRI, siapapun yang dipilih oleh Presiden, wajib kita hargai dan kita dukung untuk mengamankan negara Republik Indonesia,” ungkap Ketua NU Jatim itu.
Sementara itu secara terpisah Ketua PC GP Ansor Kota Malang Gus Ahmad Farih Sulaiman menambahkan, sesuai amanat konstitusi, beliau (Presiden Joko Widodo) pasti mempertimbangkan dalam memilih pembantunya untuk menjaga keamanan nasional.
“Kami mendukung pengangkatan Komjen Pol. Listio Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri, tentunya apa yang dicalonkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, pasti merupakan calon yang terbaik, apalagi Komjen Pol Listio sudah memiliki segudang prestasi dan pengalaman dalam menjaga keamanan nasional,” tutur Gus Farih Sulaiman itu. (DnD)