Wakil Walikota Lakukan Sosialisasi PSBB Didampingi Kasdim dan Wakapolresta Malang Kota

Jurnalismalang – Menjelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya yang akan digelar Minggu, (17/05/2020) Pemerintah Kota Malang bersama Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang, melakukan sosialisasi menjelang penerapan PSBB untuk Kota Malang lewat salah satu radio swasta di Kota Malang, Jumat (15/05/2020).

Menurut Wakapolresta Malang Kota AKBP Totok Mulyanto Diyono, S.I.K. , untuk persiapan Polresta dalam menghadapi PSBB yaitu terus bekerjasama dengan TNI dan Pemerintah Kota Malang, dalam persiapan PSBB dengan cara membuat perkuatan di beberapa titik (check poin) pada saat sebelum dan setelah pemberlakuan PSBB.

“Pada PSBB nanti, akan ada tindakan atau ketegasan yang akan diterapkan, guna memutus rantai penyebaran Covid-19, tetapi juga akan ada peraturan atau batasan dalam kehidupan sosial, agar keberlangsungan hidup di masyarakat tetap dapat terjaga meski terdampak Covid-19. Saya meminta kerjasama dari masyarakat untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan masyarakat memperhatikan sosialisasi pencegahan Covid-19,” ungkap Wakapolresta Malang Kota.

AKBP Totok Mulyanto Diyono, S.I.K. menambahkan, jika ada masyarakat yang kurang disiplin atau patuh terhadap peraturan PSBB yang telah dibuat, maka hal itu menjadi potensi penyebaran Covid-19.

“Mengenai pos check poin di Kota Malang untuk memeriksa kesehatan jika ada pemudik atau pengendara dari luar Kota Malang yang masuk ke Kota Malang, telah disiapkan posko Check Point di Terminal Landungsari, Pos Arjosari, Pos Stasiun Kereta Api, Kacuk Barat dan Exit Tol Kedungkandang dalam rangka membatasi kegiatan masyarakat,” pungkas AKBP Totok Mulyanto Diyono, S.I.K.

Sementara itu Kasdim 0833/Kota Malang Mayor Arh Heru Sunyoto menambahkan, persiapan TNI pada pemberlakuan PSBB yaitu mulai membantu Pemda dengan kegiatan penyemprotan, membentuk relawan pada pembagian sembako, membangun kampung tangguh bekerjasama dengan akademisi UB dan akan membangun dapur umum yang rencana ada 4 (empat) diantaranya berada di Kantor Bela Negara, Bek Ang dan dua sisanya akan dibangun dikantor TNI juga.

“Untuk memenuhi kebutuhan makan di masyarakat terdampak Covid-19, maka akan dibangun juga Dapur Umum seperti yang telah ada di Mapolresta Malang Kota, sengaja dibangun dibeberapa wilayah TNI, untuk memenuhi penyebaran kebutuhan pangan di masyarakat, dengan cara memberikan bantuan makan untuk saur dan buka puasa lewat dapur umum oleh Babinsa,” lengkap Mayor Arh Heru Sunyoto.

Menutup penyampaian, Wakil Walikota Malang Ir. Sofyan Edy Jarwoko menjelaskan, bahwa sampai saat ini ada 25 orang positif Covid-19 di Kota Malang, Sosial Distancing maupun physical Distancing sudah berjalan dengan baik, akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum paham pentingnya menjaga protokol kesehatan saat diberlakukan PSBB untuk Malang Raya.

“Pada PSBB, beberapa hal sesuai surat edaran Walikota Malang akan ditingkatkan menjadi Perwal diantaranya kegiatan pedagang pasar diberlakukan sistem genap-ganjil. Beberapa usaha yang diperbolehkan buka pada PSBB, diantaranya yaitu usaha sembako, layanan kesehatan, layanan perbankan, usaha terkait pendistribusian logistik dan usaha bidang telekomunikasi,” pungkas Wakil Walikota Malang itu. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top