Jurnalismalang – Setelah Dudi Herawadi, Kepala Pimpinan BI Perwakilan Malang memasuki masa pensiun, kini giliran Azka Subhan menjadi Pimpinan BI Malang, setelah sebelumnya Azka menjabat sebagai Kepala Divisi Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali.
Azka mengungkapkan, akan ada enam program yang telah dirinya siapkan dalam dunia perbankan BI Malang, yang pertama adalah melakukan pengembangan pariwisata Malang Raya, karena selama beberapa tahun memimpin BI di Bali, dirinya cukup banyak pengalaman dan sektor pariwisata di Malang, sangat mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian Malang, yang banyak wisatawan lokal maupun mancanegara sering mengunjungi wilayah Pantai di Kabupaten Malang, maupun kawasan heritage di Kota Malang.
“Untuk yang kedua, di Malang pengolahan industri mencapai angka 37 persen. Tugas kita selanjutnya yaitu mendekati cluster-cluster yang bergerak di komoditas UMKM. Menjalin kerjasama dengan mereka, untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan ekspor dan bagaimana subtitusi impor bahan bakunya. Komoditi Kopi Malang kabarnya sangat terkenal di mancanegara, nah nanti saya akan cari dan kita kembangkan supaya bisa terkenal ditingkat nasional maupun mancanegara,” ungkap Azka, Senin (14/01/2019).
Azka menambahkan, hal ketiga yang akan dikerjakan adalah mengembangkan UMKM yang diharapkan dapat mengendalikan inflasi dan meningkatkan ekspor, yang kedepan semuanya akan menggunakan transaksi non tunai
“Kemudian yang keempat adalah dengan banyaknya pondok pesantren di Malang hingga Banyuwangi, maka ekonomi syariah dirasa cocok diterapkan di Jawa Timur, khususnya Malang yang mampu diterapkan dikalangan pesantren maupun yang lainnya,” jelas pria yang hampir menggeluti profesi wartawan itu.
Hal terakhir yang akan dikembangkan adalah Digital Ekonomi, dimana BI akan merangkul anak-anak muda untuk pengembangan ekonomi berbasis digital yang sudah mulai dikerjakan di Bali. (DnD)