IGRA Kabupaten Malang Gelar Lomba Peduli lingkungan Manfaatkan Barang Bekas

Jurnalismalang – Ikatan Guru Rodlotul Athfal (IGRA) Kabupaten Malang, menggelar lomba peduli lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas .

Ari Wahyu Astuti, S.Pd, Ketua IGRA Kabupaten Malang mengatakan, tujuan acara RA Go Green adalah untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan, kepada seluruh warga Rodlotul Athfal serta menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, asri dan bebas polusi dalam kehidupan berbudaya sejak dini.

Peserta lomba Go Green ini adalah seluruh Rodlotul Athfal yang dibawah naungan IGRA sekitar 33 RA, yang sudah melalui proses seleksi, dimana yang masuk ke babak final ada lima finalis dengan waktu lomba mulai tanggal 3-5 Desember 2018.

Beberapa RA yang masuk tahap selanjutnya adalah RA Sunan Ampel kaumrejo Kecamatan Ngantang, RA Perwanida IV Pakiskembar Pakis, RA  Sunan Giri Tangkilsari Tajinan, RA Munir Ismail Dusun Jogosalam Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi dan RA Diponegoro Desa Ngajum Kecamatan Ngajum  dan RA Rodlotul Ulim Pagak.

Dalam acara lomba ini, ada beberapa kriteria yang harus dilakukan sebagai pelajaran peduli lingkungan yang harus disampaikan kepada peserta didik seperti program mengolah sampah menjadi Reduce, Reuse dan Recycle, penghematan listrik, mck, jajanan, Penghijauan, rencana pembelajaran yang berorientasi perlindungan lingkungan dan sarpras yang ramah lingkungan.

Ari menambahkan, bahwa Stretchingnya adalah model adiwiyatanya di tingkatan RA serta pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, cinta dan peduli lingkungan, 3R, suasana lembaga yang sejuk asri dan menyenangkan dengan Pembiasaan sejak usia dini.

Endah Wuryani, Kepala RA Diponegoro Ngajum menjelaskan, bahwa Persiapan lomba lingkungan sebelumnya membangun komunikasi dengan  semua guru dan walimurid.

” Sebelumnya penghijauan sudah ada tetapi belum banyak menggunakan bahan bekas ,” ujarnya.

Berhubung biaya yang besar, akhirnya sepakat dengan walimurid menggunakan bahan limbah yang bisa dibeli di bank sampah dengan harga murah dengan membagi tugas, dimana masing kelas bisa menambah penghijauan di area yang sudah disepakati.

“Kerja sama guru dan walimurid komite dan pengurus, Alhamdulillaah bisa terselesaikan penghijauan di RA Diponegoro, serta ikut lomba semoga bisa juara,” pungkasnya. (Yon/DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top