Malang – Kementerian Sosial RI, Dra. Khofifah Indar Parawansa terus bergerak cepat untuk mensejahterakan warga Indonesia, dengan melaunching e-Warong Kube- PKH di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dan juga menyampaikan kepedulian Presiden kepada eks tim-tim diluar Provinsi NTT dengan memberikan bantuan senilai sepuluh juta rupiah untuk tiap Kepala Keluarga (KK).
Menurut Andi Z Dulung, Dirjen Perlindungan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI, Kota Batu adalah kota ke 27 dari 74 e-Warong yang diresmikan oleh Kementerian Sosial.
“e-Warung merupakan inovasi dari arahan Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan tanpa tunai, sementara e-Voucher atau kartu tunggal (single card) yang berbentuk seperti kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ini merupakan pengintergrasian dari beberapa program kementerian kepada masyarakat, seperti bantuan sosial dan subsidi untuk dapat membeli beras, elpiji bahkan untuk menabung,”ungkap Andi Dulung saat ditemui disela-sela peresmian e-Warong di Desa Brantas Kota Batu
Sementara itu Khofifah Indar Parawansa menambahkan, warga yang menerima bansos melalui layanan tersebut tidak akan dikenakan potongan sama sekali.
“Pada e-voucher tersebut, nantinya akan dibagi menjadi dua rekening, yaitu rekening raskin yang tidak dapat diuangkan dan hanya dapat dibelanjakan sembako di e-warung. Kita mulai mengajarkan masyarakat, untuk tidak membiasakan diri meminta atau membuka tangan, tapi kini harus dimulai dengan menempatkan tangan diatas yaitu menabung, untuk meningkatkan kesejahteraan dirinya,” tambah Khofifah yang selalu ramah saat diwawancarai oleh awak media itu.
Layanan kartu tunggal yang dapat digunakan untuk membeli pupuk, sembako, Elpiji bahkan menabung, merupakan andalan dari Kementerian Sosial untuk mensejahterakan rakyat Indonesia di Pemerintahan Jokowi-JK, karena dalam mengintegrasikannya melibatkan banyak kementrian. (DnD)