Malang – Rabobank Indonesia (PT. Bank Rabobank International Indonesia) memperluasnya sayapnya, dengan meresmikan Kantor Cabang Malang Semeru pada tanggal 20 September 2016.
Peresmian yang dilakukan di kantor cabang yang berlokasi di kawasan strategis di Jalan Semeru 52 Kota Malang itu, turut mengundang Dudi Herawadi, Pimpinan Bank Indonesia Malang, Indra Krisna, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, serta perwakilan perbankan di Malang.
Jopie Jusuf, Director Business Banking Rabobank Indonesia mengatakan, sejalan dengan strategi Rabobank Indonesia untuk fokus kepada sektor pangan dan agrisbisnis dalam mengembangkan bisnisnya, Kantor Cabang Malang Semeru akan mendukung pengembangan sektor ini di Malang dan Jawa Timur dengan memberikan akses dana, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan Rabobank kepada pengusaha-pengusaha yang bergerak dalam sektor ini.
“Secara global, Rabobank yang berkantor pusat di Belanda adalah salah satu bank terdepan, untuk sektor pangan dan agrisbisnis, yang memimpin dalam pembiayaan sektor pangan dan agrisbisnis dengan keahlian serta pengalaman yang terhimpun selama 118 tahun dalam bidang ini,” ungkap Jopie dalam press conference di Kantor Rabobank Malang.
Diperkirakan pada tahun 2015, penduduk dunia akan bertambah dari jumlah 7 miliar saat ini menjadi sekitar 9 miliar pada tahun 2050. Sedangkan di Indonesia, pada periode yang sama diproyeksikan bahwa penduduk mengalami pertambahan, dari sekitar 240 juta menjadi 330 juta orang.
“Indonesia dan dunia di hadapkan pada tantangan, untuk menyediakan cukup pangan bagi penduduk yang terus bertambah padahal lahan pertanian semakin berkurang. Banking for Food adalah visi global Rabobank untuk turut berperan aktif dalam menjawab tantangan dunia untuk menyediakan cukup pangan bagi penduduk yang terus bertambah. Dimana Rabobank Indonesia akan tetap fokus, kepada sektor pangan dan agribisnis yang menyediakan akses dana, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan Rabobank di 40 Negara,” imbuhnya.
Selain itu, saat ditanya mengapa dipilih Kota Malang sebagai kota ke – 3 setelah kota besar lainnya, ternyata Kota Malang masih memiliki peluang bisnis yang sangat baik, terutama sebagai daerah pemasok utama padi, ayam potong, sapi potong dan budidaya hasil laut terbesar di indonesia yang memiliki PDRB terbesar ke dua setelah Jakarta.
“Ini merupakan peluang yang baik bagi Rabobank dan dapat membiayai seluruh rantai pasok pangan mulai dari hulu hingga hilir . Jawa Timur menghasilkan 41,3% ikan hasil budidaya laut di indonesia, 32,0 % jagung 17,4% padi, 12,4 %,” sektor pangan dan agribisnis memberikan potensi besar khususnya agribisnis dan pangan yaitu sebesar 23,0% dari PDRB di Jawa Timur dan merupakan kontributor terbesar ke dua setelah perdagangan yang memberikan kontribusi signifikan adalah restoran ( 5,7%) dan transportasi(3,6%),” pungkasnya dengan ramah serta menunjukan beberapa data didepan rekan Media di Malang. (DnD)