RS Puri dan RS Ferina Surabaya Gelar Seminar, Berikan Pengetahuan Soal Infertilitas

Jurnalismalang.com – Bertempat di Hotel Savana Kota Malang, 2 Rumah Sakit (RS) yakni RSIA Ferina Surabaya dan RSIA Puri Galeri Malang, pada Minggu (25/08/2024) menggelar seminar bertajuk “Awam Mengatasi Masalah Infertilitas Secara Tuntas”, dimana kegiatan tersebut tidak hanya ditujukan untuk para perempuan saja, namun juga untuk kaum laki-laki.

Acara yang dipandu oleh moderator dr. Edwin Pradana Sp. And., tersebut, menghadirkan 2 pemateri, yaitu dr. Aucky Hinting Ph.D Sip.And (K), dr Purnomo Limanto Sp. Og., yang keduanya mengupas tuntas soal problem keturunan reproduksi manusia, yang cenderung mengalami peningkatan.

Disela acara, kepada rekan media, dr. Aucky Hinting Ph.D Sip.And (K)., menyampaikan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi reproduksi, dimana untuk para ibu, masalah tersebut bisa bersumber dari usia, keputihan, miom dan masalah lainnya.

“Banyak faktor ya sebenarnya yang itu berpengaruh pada reproduksi. Misalnya untuk para ibu, bisa dari usia, keputihan, miom dan faktor lainnya,” ujarnya.


(dr. Purnomo Limanto sedang memberikan pentingnya melakukan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan reproduksi)

Sementara itu, dr Purnomo Limanto Sp. Og. menuturkan bahwa perempuan berusia diatas 40 tahun, akan mulai mengalami perubahan kwalitas reproduksi, ditambah faktor lainnya seperti gaya hidup dan pola makan, dimana kedua hal tersebut adalah faktor yang sangat penting bagi kesehatan reproduksi.

“Tidur yang cukup, makan makanan bergizi seimbang, banyak makan buah-buahan, juga salah satu langkah untuk menjaga kesehatan reproduksi,” tuturnya.

Tak hanya itu, pola tidur yang cukup yakni antara 6 – 8 jam, juga berpengaruh terhadap tingkat kesuburan perempuan maupun laki-laki, dimana seringkali jika ada masalah soal keturunan, selalu istri yang lebih dahulu diperiksa.

“Biasanya kalau ada masalah soal keturunan, selalu istri yang diperiksa dulu, padahal seharusnya dari awal ya istri dan suami sama-sama diperiksa kesehatan reproduksi dan kesuburannya,” sambungnya.

Untuk diketahui, sebanyak 70 orang peserta mengikuti acara seminar tersebut, dimana mereka tidak hanya dari Malang, tapi juga datang dari Surabaya dan mereka tampak antusias mendengarkan materi dari narasumber.(DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top