Jurnalismalang.com – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) Malang, pada Sabtu (06/07/2024, melepas 828 mahasiswa yang terbagi dalam 45 kelompok, dimana mereka akan mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) “1 Karya 1 Inovasi”, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung.
Prof. Dr. Imam Santoso., MP., SH., MH., Wakil Rektor Bidang Akademik UB Malang menuturkan, kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang terintegrasi sebagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini sangat luar biasa, karena mahasiswa tidak hanya melaksanakan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat, namun juga bisa melahirkan sejumlah produk inovasi, yang diimplementasikan untuk menjawab segala bentuk persoalan di pengembangan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
“Jadi ini luar biasa, ada integrasi antara bagaimana mahasiswa dibimbing oleh Dosen untuk menghasilkan produk inovasi yang terintegrasi dengan PKM di desa,” tutur Prof. Imam.
Ia menjelaskan, secara terstruktur, sistematif dan massive, program MMD tersebut adalah yang pertama di UB, yang dirancang by desain, terintegrasi antara kegiatan PKM dengan set up awal untuk mengidentifikasi potensi desa, melakukan formulasi pemecahan ilmiahnya dan disupport oleh produk inovasi.
(Ratusan mahasiswa FTP siap membangun desa di Kabupaten Tulungagung)
Sementara itu, Wakil Dekan I FTP UB Malang, Endrika Widyastuti SPt., M.Sc., MP., PhD., menyampaikan, untuk saat ini kegiatan MMD tersebut hanya difokuskan pada 1 Kabupaten terlebih dahulu yakni Kabupaten Tulungagung, karena sebelumnya telah bekerjasama dengan FTP UB, sangat cepat dalam merespon dan komunikasi dengan pihak kampus, pasalnya program tersebut nantinya harus lebih enggage.
“Dan mereka juga sudah memberikan potensi desanya seperti apa permasalahannya, sehingga lebih mudah untuk kita tidaklanjuti,” sampainya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, setiap kelompok yang nantinya akan diterjunkan disetiap desa, wajib membuat 1 karya teknologi sesuai dengan permasalahan yang ada di desa tersebut, dan mereka akan mendapatkan 3 topik khusus pada setiap departemen, yang secara keseluruhan untuk masalah sosialisasi.
“Selain karya inovasi, tugas dari departemen dan juga tugas individu dari mahasiswa. Rencananya kegiatannya selama dua minggu,” tandasnya.(DnD)