Jurnalismalang.com – Dalam Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Kota Malang ke-110 di Gedung Dewan, pada Sabtu (30/03/24), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang berharap peringatan HUT Kota Malang tahun ini, bisa berlangsung lebih khidmat, karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, menjelang Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) dan tahun politik, dimana sudah mulai dilakukan pendaftaran calon independen untuk Pilkada.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika., SE., mengatakan, Dewan berharap sudah tidak ada euforia untuk merayakan HUT Kota Malang, sehingga semua akan dikembalikan kepada evaluasi peningkatan pelayanan masyarakat, yakni pelayanan primer yang terbaik.
“Kita berharap ada pelayanan yang sifatnya continue, tapi tidak melupakan yang sifatnya insidentil. Apa itu? Turunkan harga secepatnya, karena sekarang inflasi terus dan kalau ini tidak dikendalikan, efek dominonya akan kemana-mana,” ungkapnya.
Made berharap adanya intervensi dari pihak terkait untuk mengendalikan laju inflasi, seperti keberadaan vertikal Bulog yang bisa diajak untuk bekerjasama, yakni melalui program Tubuh Aneka Usaha (Tunas) Bulog.
“Pergunakan anggaran insidentil untuk memberikan modal pada Tunas, agar Tunas bisa belanja. Ini kan bukan hibah, tapi bagaimana kita mengoperasi pasar agar beras di pasaran itu banyak, yang otomatis akan menurunkan harga beras. Itu kan sudah hukum ekonomi,” sambungnya.
Lebih lanjut Made menyampaikan, kondisi tersebut bisa diselesaikan menggunakan anggaran insidentil yang ada di BKAD, yang pemanfaatannya diserahkan sepenuhnya kepada Pj. Walikota, BKAD dan dinas terkait.(DnD)