Aksesibilitas Website UB Ramah Disabilitas

Jurnalismalang – Sub Direktorat Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya (DLD UB) mendampingi penyandang disabilitas dalam mengakses website UB. Akses tersebut diantaranya ketersediaan transkrip untuk video atau pemberian teks alternatif untuk foto.

“Sebenarnya gawai kita sudah difasilitasi untuk menyuarakan apa yang ada di layar, terkadang yang jadi masalah yang di layar tidak bisa dibaca aplikasi. Contohnya foto tidak bisa terbaca kecuali diberi alt text,“ ujar Zubaidah Ningsih AS., Ph.D, Kasub DLD UB.

Oleh karenanya, pada Pelatihan Penyusunan Publikasi Informasi Melalui Web dan Media Sosial Ramah Difabel, Selasa(21/2/2023), ia menyampaikan kepada pengelola website dan medsos UB bahwa ada foto, grafik, poster di website mereka yang tidak bisa dibaca. Agar bisa terbaca penyandang tuna netra, harus ditambahkan narasi di dalamnya. Beda lagi, untuk penyandang tuli, video-video yang bersuara dilengkapi transkrip.

Menurut Zubaidah, untuk website UB secara keseluruhan sudah bagus memberikan informasi. “Website UB sudah terbaca (untuk penyandang disabilitas), tapi belum sempurna,” tuturnya.

Aksesibilitas website untuk penyandang disabilitas kebanyakan disyaratkan untuk akreditasi internasional. “Kalau kita mengakaseskan semua informasi itu adalah upaya penjaminan layanan UB berstandar internasional,” ujarnya.

Disampaikan dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ini, Sub Direktorat Layanan Disabilitas memiliki layanan untuk aksesibilitas digital. Aksesibilitas digital ini pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran yang aksesibel untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa penyandang disabilitas dalam belajar.

Aksesibilitas digital merupakan sebuah usaha untuk membuat dokumen digital seperti Word, PDF, Power Point, maupun video, menjadi lebih aksesibel bagi pengguna dengan disabilitas.

Sedangkan akomodasi pembelajaran merupakan langkah diferensiasi untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dengan disabilitas untuk dapat belajar secara optimal dan mandiri. Layanan akomodasi pembelajaran dapat berupa duplikasi, modifikasi, subtitusi dan omisi. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top