Jurnalismalang – Konser ‘Ora Sido Satru’ yang rencananya akan mendatangkan Denny Caknan, Happy Asmara, Vays Luluk dan Yudi Prata dengan berat hati harus ditunda sampai dua bulan kedepan.
Johan Wicaksono, PIC Konser Ora Sido Satru dari EO Nirankara mengaku dengan berat hati harus melakukan penundaan konser atau Postpone Konser Ora Sido Satru, meski dari pihak talent atau artis semua sudah siap tampil pada 29 November 2022 di Dome UMM.
“Ada beberapa poin yang menyebabkan acara harus postponed, mulai dari rentetan Tragedi Kanjuruhan sehingga dari pihak keamanan menyarankan untuk tidak ada kerumunan terlebih dahulu. Selain itu angka Covid 19 di Malang mulai mengalami peningkatan, sehingga untuk menekan penyebaran virus tersebut, pihak berwajib meminta pihak penyelenggara menunda kegiatan konser terlebih dahulu,” ungkap Johan dengan wajah kecewa.
Sementara itu Dian Ramadhan, Koordinator Konser menambahkan, untuk tiket yang terjual sampai saat ini sudah menembus angka 4.100 lembar tiket, hal ini membuktikan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi, usai tidak boleh mengikuti berbagai kegiatan secara bebas selama dua tahun kemarin (pandemi).
“Untuk tiket yang sudah terbeli tidak akan kami refund, tetapi penonton masih dapat menggunakan pada 24 Februari 2023 (rencana gelaran konser Ora Sido Satru) di Malang nanti. Semoga saja keadaan semakin membaik di tahun 2023, sehingga konser dapat digelar sebagai obat kerinduan hiburan warga Malang Raya,” imbuh Dian Ramadhan.
Dalam sesi konferensi pers, Senin (21/11/2022) di salah satu Cafe di Kota Malang itu hadir juga Yudi Prata (salah satu talent) juga mengaku kecewa atas penundaan konser Ora Sido Satru itu.
“Padahal saya sangat menantikan konser tersebut, apalagi rencananya dirinya akan ada sesi duet dengan Happy Asmara. Memang saya dengan Denny Caknan dan Happy sudah kenal dekat, sedikit reuni ini sangat kami nantikan dihadapan warga Malang Raya. Semoga di tahun 2023 tidak ada pembatasan untuk konser, karena dari sisi talent sudah banyak job mulai Januari hingga April mendatang,” tutup Yudi Prata mengakhiri sesi preskon. (DnD)