Jurnalismalang – Aplikasi Wirausaha majoo Menjadi Pioneer Startup yang hadir di kawasan Tugu Malang Kota Malang yang tepatnya berada di Jl Kahuripan No 5, untuk memperkuat UMKM dan Komunitas Digital di Malang dan Jawa Timur
Malang, Jumat (12/08/2022).
Sutiaji, Walikota Malang mengapresiasi hadirnya Majoo di Kota Malang, karena berdampak dalam peningkatan perputaran ekonomi lewat UMKM, yang sebelumnya sangat terdampak dikala pandemi Covid-19.
“Ini sebetulnya menjawab kegelisahan kemarin, banyak yang terdampak akibat pandemi sehingga perekonomian sempat mengalami kelesuan, tetapi sekarang sudah memasuki dunia digital apapun bisa dengan mudah dilihat, maka bisnis startup dengan menggandeng UMKM sangatlah tepat karena saling menguntungkan,” ungkap Sutiaji.
Lebih lanjut Sam Sutiaji menambahkan, meski Kota Malang menjadi kantor kedua setelah kantor pusat Majoo di Jakarta, hal ini diyakini tidak membutuhkan waktu yang lama bagi startup dan UMKM Kota Malang, untuk dapat menyalip perputaran uang lewat sektor UMKM di Jakarta.
“Sekarang kita lihat saja, biaya kebutuhan hidup di Kota Malang sangat murah, potensi Sumber Daya Manusia sudah banyak di Kota Malang, bahkan saat ini lebih dari 500 UMKM yang telah bekerjasama dengan Majoo, sehingga tinggal berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Malang yang sebentar lagi juga memiliki tempat inkubasi di Malang Creative Center (MCC),” imbuh Sam Sutiaji dengan senyum.
Menanggapi hal itu Adi Wahyu Rahadi, Founder & CEO Majoo Indonesia mengatakan, hari ini secara resmi kantor pusat engineering majoo diperkenalkan di
Malang. Tidak hanya sekedar peresmian kantor biasa, tapi majoo hadir disini dengan harapan sebagai simpul dari kolaborasi positif bersama UMKM dan Komunitas Startup Malang. Karena misi dari majoo adalah terus bantu UMKM untuk bergerak tumbuh tembus era digital.
“Aplikasi Wirausaha majoo mengapresiasi dukungan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Malang pada khususnya, yang sudah memberikan ruang gerak untuk bersinergi bersama para penggiat teknologi, para founders startup, serta UMKM,” jelas Adi.
Dalam kesempatan yang sama, majoo memperkenalkan salah satu fitur pentingnya yaitu e-commerce omnichannel kepada UMKM Malang melalui program majooTalks, sebuah program komunitas reguler yang tengah dibangun oleh majoo. Pada kesempatan ini pula, majoo juga
memperkenalkan Komunal Space sebagai pusat inovasi dan titik kumpul komunitas teknologi, kreatif dan pelaku bisnis berbasis di area Malang yang telah sukses diselenggarakan pada bulan Juli kemarin dengan mengangkat tema “Diskusi Fundraising bareng Startup Malang Raya”. (DnD)