Jurnalismalang – Polemik rombongan walikota Malang yang melakukan Gowes dengan finish di Pantai Kondang Merak, akhirnya membuat Pemkot Malang harus meminta maaf kepada masyarakat, karena kegiatan tersebut dianggap menciderai keseriusan masyarakat, yang selama ini terus menghormati masa PPKM dengan tidak melakukan wisata ke pantai terlebih dahulu.
Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan, dirinya mewakili jajaran Pemerintah Kota Malang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, karena agenda gowes rutin bersama komunitas dan jajaran Pemerintah Kota Malang menjadi gaduh di media sosial.
“Jajaran kami (Pemkot Malang) sudah berkoordinasi dengan adanya satgas yang berjaga didepan, tetapi karena sinyal sulit jadk ada miss komunikasi dan miss koordinasi. Pemilihan finish di Pantai Kondang Merak, karena jarak Kota Malang yang jauh ditambah medan yang menantang, jadi kami butuh tempat untuk loading meletakan sepeda ke mobil disekitar pantai,” ungkap Erik di Balaikota Malang, Senin (20/09/2021).

Tampak Erik Setyo, Sekda Kota Malang bersama Rombongan Walikota Malang dihadang Tim Satgas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Malang saat hendak masuk Kawasan Pantai Kondang Merak
Terkait langkah Polres Malang yang akan menyelidiki pelanggaran PPKM oleh rombongan walikota Malang, dirinya akan mengikuti proses hukum yang berlaku disaat tempat wisata masih harus ditutup akibat masih diberlakukannya PPKM Level 3 di Malang.
Untuk diketahui, rombongan gowes terbagi menjadi dua bagian, dimana jajaran OPD Pemkot Malang sebagian sudah berada di dalam kawasan wisata Pantai Kondang Merak sejak pagi mengendarai mobil dinas Plat Merah dan sebagian lagi bersama walikota Malang yang harus tertahan di pintu masuk oleh Satgas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Malang. (DnD)