Jurnalismalang – ITN Malang memilih langkah aman dengan menggelar wisuda ke 64 dan 65 secara daring pada Sabtu (27/83/2021) besok, untuk mendukung upaya pemerintah dalam menghindari kerumunan dan menekan penyebaran angka Covid 19 yang beberapa hari ini Kota Malang telah mengalami penurunan kasus.
Sehari jelang pelaksanaan wisuda, Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE mengatakan, sebenarnya ada Surat Edaran Walikota Malang yang mengatur proses wisuda secara luring atau off line, dimana hanya dibatasi dengan mewisuda 200 mahasiswa, serta mengijinkan orang tua hadir sebanyak 400 orang.
“Semua sudah mempersiapkan diri untuk wisuda secara online, beberapa mahasiswa ITN Malang itu kan berasal dari segala penjuru di Indonesia dan mereka sekarang banyak yang berada di kampung halamannya, karena telah mengetahui bahwa wisuda akan digelar secara online,” ungkap Rektor ITN Malang itu.
Sementara itu secara terpisah Ketua Panitia Wisuda DR Agung Witjaksono ST MT menambahkan, ITN Malang tidak menginginkan proses sakral wisuda dibubarkan oleh satuan petugas Covid 19, seperti yang pernah terjadi di beberapa Perguruan Tinggi akibat memaksakan wisuda secara offline.
“ITN Malang telah menyiapkan penerapan teknologi penyelenggaraan wisuda secara daring lewat internet, sehingga meski proses wisuda berjauhan tetapi tampilan di layar akan tampak wisuda konvensional atau tatap muka di gedung ITN Malang. Untuk itu saya ingatkan kembali kepada para wisudawan agar menyiapkan koneksi internet yang bagus saat wisuda, agar tidak terputus saat prosesi,” pungkas DR Agung Witjaksono ST MT.
Untuk diketahui, Wisuda ITN ke 64 dan 65 besok akan diikuti 885 wisudawan, yang terdiri dari 637 wisudawan lulusan periode I 2020 dan 248 wisudawan periode I tahun 2021, yang meliputi jenjang diploma, sarjana dan pascasarjana. (DnD)