Jurnalismalang – Film “Kapal Goyang Kapten“ akan tayang pada tanggal 05 September 2019 secara serentak di seluruh bioskop di Indonesia, film yang bercerita tentang pembajakan kapal laut memang identik dengan sikap garang dan sadis. Akan tetapi di film Kapal Goyang Kapten ini, penonton yang menyaksikan dipastikan terhibur, karena beberapa pemain film Kapal Goyang Kapten, berisikan komika seperti Babe Cabiita, Mamat Alkatiri, Muhadkly Acho, Ge Pamungkas dan Arief Didu yang siap menampilkan kreasi mereka dalam berakting.
Raymond Handaya, Sutradara Kapal Goyang Kapten mengungkapkan jika dipilihnya Malang sebagai salah satu kota dari Surabaya dan Kediri untuk mempromosikan filmnya, karena Kota Malang mempunyai kekuatan untuk dasar mengangkat film indonesia.
“Malang salah satu barometer film Indonesia di Jawa Timur, selain Surabaya dan Kediri. Mengenai syuting yang di Maluku Ambon, sengaja saya ambil karena saya ingin memberitahu kepada masyarakat, jika pantai yang indah bukan hanya Bali, tapi di daerah timur seperti Ambon memiliki pantai yang indah,” ungkap Raymond Handaya, Sabtu (24/08/2019).
Sementara itu Ge Pamungkas yang berperan sebagai Daniel (salah satu perampok), mengaku kesulitan dalam memerankan apa yang diinginkan sutradara, karena dirinya tidak boleh bercanda dan menjadi sosok serius, yang dituntut untuk meneteskan air mata saat ada scene sedih.
“Tentu sulit di film ini, tau sendiri kan kalau dasar saya adalah stand up komedi, apalagi bertemu komika dalam penggarapan film, lidah ini rasanya mau nyletuk saat temen sedang improve dan bercanda. Sampai saya dilarang tertawa oleh sutradara sebelum hingga sesudah syuting, agar bisa menghayati scene sedih meneteskan air mata. Sama kalau saya ngomong jadi ikut logat Maluku, yang kayak ngegas (nada tinggi) gitu padahal gak lagi marah,” jelas Ge Pamungkas dengan tertawa.
Mamat Alkatiri Mamat yang ditemui di meet and greet Film Kapal Oleng Kapten, juga mengaku senang dengan pembuatan film tersebut, bahkan ada adegan dimana dirinya melompat dari perahu ke laut untuk mengungkapkan rasa senangnya. Akan tetapi Mamat yang tidak bisa berenang itu, justru tenggelam di kedalaman 3 meter, meski hal itu tidak ditayangkan karena bagian proses pembuatan film yang dianggap gagal.
“Saya sudah bilang ke sutradara kalau saya gak bisa berenang, jadi jangan ada adegan berenang. Katanya waktu awal ya gak papa, gak bisa renang tetap saja main film, yasudah akhirnya saya mau. Waktu besok ada scene lompat dari perahu, seharian saya kepikiran bagaimana besok ini, saya takut tenggelam. Bener, waktu pertama lompat saya berhasil tidak tenggelam, tetapi karena kamera ada masalah, jadi saya diminta lompat lagi yang akhirnya saya tenggelam, karena ragu bisa mengapung tidak,” tambah Mamat yang memiliki kesan bermain film bersama Yuki Kato itu. (DnD)