Jurnalismalang – Sebagai bentuk dukungan penuh kepada para pejuang #AntiNgaret, Grab menawarkan lima kemudahan dari GrabBike, agar pelanggan dapat lebih memaksimalkan waktu mereka dan mendapatkan armada GrabBike lebih cepat.
General Manager Marketing Grab Indonesia, Daniel Van Leeuwen mengungkapkan, kini tersedia 5 juta titik jemput untuk penjemputan lebih akurat, dimana Grab memiliki tim pemetaan khusus, yang bertugas mengidentifikasi dan menciptakan titik penjemputan baru di berbagai lokasi di Indonesia.
“Jadi ada lebih dari 5 juta pilihan titik penjemputan bagi pengguna Grab di Indonesia. Penumpang bisa memesan GrabBike lebih mudah dan bertemu dengan mitra pengemudi lebih cepat, karena dapat langsung memilih titik penjemputan dengan deskripsi lokasi yang lengkap. Selain itu, guna memudahkan penumpang menuju lokasi jemput, Grab menghadirkan fitur Venues dalam aplikasi Grab. Venues memberikan penumpang panduan visual (foto) dan teks untuk dapat menuju titik jemput terdekat dengan mereka, yang dapat diakses setelah mereka mendapatkan alokasi kendaraan,” ungkap Daniel dengan tersenyum ramah.
Daniel menambahkan, penumpang dapat mendaftarkan atau menyimpan berbagai tempat yang sering mereka kunjungi pada aplikasi Grab, seperti penumpang bisa memilih alamat lengkap serta titik jemput untuk disimpan pada aplikasi. Mereka juga bisa memberikan nama lokasi ini sesuai kebutuhan, seperti Rumah, Kantor, Sekolah dan lainnya. Lokasi-lokasi ini akan tersimpan dalam aplikasi Grab dan pelanggan hanya perlu memilih titik jemput ini pada saat melakukan pemesanan.
“Untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan para penumpang dalam proses pemesanan, saat ini penumpang dapat mengirimkan foto di dalam aplikasi GrabChat untuk titik temu lebih akurat. Selain itu, penumpang juga dapat mengirimkan pesan suara dalam aplikasi GrabChat untuk memudahkan komunikasi,” jelas Daniel, Kamis (08/08/2019).
Selain itu juga tersedia layanan GrabNow untuk kecepatan mendapatkan pengemudi, layanan ini memampukan penumpang untuk mendapatkan mitra pengemudi yang ada di dekat mereka, tentu sangat cocok digunakan ketika melakukan pemesanan di terminal atau stasiun dengan banyak armada GrabBike yang siap mengambil pesanan. Penumpang cukup mendekati mitra pengemudi yang sedang tidak mengambil pesanan, masukan 6-digit kode dari aplikasi pengemudi untuk menghubungkan dan siap berangkat.
“Grab juga memiliki lebih dari 90 orang tim pemetaan di Indonesia yang akan membuat perjalanan para pejuang #AntiNgaret dengan GrabBike menjadi lebih optimal. Tim tersebut bertugas membangun point of interest (POI) dan titik hijau sebagai lokasi penjemputan untuk memudahkan proses perjalanan mitra pengemudi dan penumpang Grab. Dengan demikian, rute yang diarahkan juga lebih efisien dan estimasi waktu tiba menjadi lebih akurat dan akan menambah ketepatan waktu,” tambah Daniel.
Untuk diketahui, Grab merupakan decacorn pertama di Asia Tenggara dan Grab Indonesia telah menjadi salah satu unicorn di Indonesia, saat ini Grab menyediakan layanan dengan jangkauan terluas di Asia Tenggara di 338 kota yang tersebar di 8 negara, dengan lebih dari 152 juta unduhan aplikasi, termasuk Indonesia tempat Grab beroperasi di 224 kota dari Sabang hingga Merauke.
Berdasarkan hasil penelitian Riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, Grab telah berkontribusi sebesar Rp48,9 triliun bagi perekonomian Indonesia di tahun 2018. Selain transportasi, bisnis layanan pesan-antar makanan GrabFood juga berkembang pesat di Indonesia, beroperasi di 178 kota di Indonesia dengan volume pengiriman tumbuh hampir 10 kali lipat pada tahun 2018. (DnD)