Malang – Sejak diluncurkan tiga bulan lalu atau di akhir kuartal 2017, OPPO F5 sudah mendapatkan tempat di hati masyarakat, sehingga mendongkrak penjualan handphone OPPO dalam beberapa bulan terakhir ini.
Aryo Meidianto, Public Relation Manager OPPO Indonesia mengungkapkan, penjualan produk yang meningkat juga perlu diimbangi dengan peningkatan layanan kepada konsumen, salah satunya yaitu membangun store center terbesar di Kota Malang, yang dilengkapi juga dengan layanan service center dilantai atasnya.
“Jadi kalau orang mau beli handphone OPPO bisa langsung dilayani dengan baik, serta ditunjang ruang tunggu yang cukup nyaman bagi masyarakat yang ingin mengunjungi service center. Kita menyediakan tempat duduk yang cukup nyaman, berupa sofa dan makanan ringan yang disajikan gratis bagi pengunjung, jadi kalau datang ke store center OPPO serasa dirumah sendiri dan tidak berdesak-desakan, ” ungkap pria berbadan segar itu, Jumat (26/01/2018).
Selain store center yang cukup nyaman, Aryo Meidianto juga menyampaikan bahwa penjualan OPPO F5 berhasil mencapai 35% dari target nasional dan Kota Malang merupakan kota terbesar kelima se Indonesia dalam mendongkrak penjualan OPPO F5, tidak hanya di store center tapi di gerai OPPO yang lebih kecil dan tersebar di Malang Raya, ternyata OPPO F5 juga menduduki peringkat tertinggi.
“Beli di gerai atau store center sebenarnya sama saja, karena harga yang ditawarkan juga sama, kenapa OPPO F5 lebih menarik? Ini karena handphone F5 sudah memiliki Ram yang besar dan memori internal yang cukup besar juga, sehingga handphone yang lebih banyak digunakan untuk foto selfie ini, sangat cocok diandalkan dengan hasil yang cukup bagus dan harga cukup murah dikelasnya hanya lima juta rupiah, ” tambah Julia, Adviser OPPO Store Indonesia dengan semangat.
Untuk diketahui OPPO Store yang baru diresmikan ini memiIiki luas 254 m2 dimana di dalamnya konsumen dapat leluasa untuk merasakan perangkat perangkat terbaru OPPO dengan Iebih nyaman, dipandu oleh tenaga penjual profesional yang dapat memberikan saran untuk memberikan panduan perangkat yang tepat untuk konsumen. Sementara di Iantai dua terdapat pusat purna jual ke 25 di Indonesia. Pelayanan yang diberikan layanan purna jual ini sedikit berbeda dimana mengusung konsep Service Center 2.0 yang memiliki keunggulan pada layanan One Hour Service, dimana permasalahan konsumen dijanjikan dapat selesai dalam waktu satu jam baik itu penggantian spare part ataupun jawaban atas pemasalahan. Selain itu konsumen dapat bertemu Iangsung dengan teknisi untuk menyelesaikan permasalahan perangkatnya dengan tersedianya tiga meja Face To Face Service. (DnD)